Show simple item record

dc.contributor.advisorSuryahadi
dc.contributor.advisorAstuti, Dewi Apri
dc.contributor.authorZahroh, Ainy
dc.date.accessioned2024-05-30T07:17:00Z
dc.date.available2024-05-30T07:17:00Z
dc.date.issued1994
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/152399
dc.description.abstractAir susu adalah sumber zat makanan yang bernilai gizi tinggi. Produksi dan kualitasnya sangat ditentukan oleh ketersediaan pakan yang dibutuhkan. Energi dan protein adalah zat makanan yang sangat penting dan perlu diper- hatikan ketersediaannya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan status nutrisi ternak dengan kadar protein darah, kadar protein susu dan produksi allantoin pada urin. Penelitian ini dilakukan Bulan November 1992 sampai Bulan Januari 1993 di PT. Kariyana Gita Utama, Cicurug, Sukabumi. Menggunakan 12 ekor sapi perah Fries Holland yang terdiri atas 4 ekor produksi 5 kg/hari (kelompok I), 4 ekor produksi 10 kg/hari (kelompok II) dan 4 ekor pro- duksi 15 kg/hari (kelompok III). Laktasi Ke-2 sampai ke-3 dengan rataan bobot badan 425 kg. Ransum terdiri atas hijauan rumput gajah dan konsentrat yang diberikan sama untuk setiap kelompok yaitu 1.5 kali kebutuhan protein untuk produksi susu 10 kg menurut kebutuhan NRC (1988). Konsumsi bahan kering kelompok I, II dan III masing- masing 13.68, 14.93 dan 14.97 kg/hari dengan proporsi bahan kering hijauan dan konsentrat berada pada kisaran normal. Konsumsi bahan kering, TDN dan protein kasar pada kelompok I sebanyak 177, 135 dan 228%, kelompok II seba- nyak 145, 113 dan 154% sedangkan kelompok III sebanyak 127, 92 dan 120% dari NRC (1988). Produksi susu pada kelompok I meningkat sebanyak 1.5 kg (37.5%), kelompok II relatif konstan sedang kelompok III menurun sebanyak 5.6 kg (38.6%). Kadar protein susu untuk kelompok I, II dan III pada awal pengamatan sebesar 4.8, 3.4 dan 3.53%, sedangkan pada akhir pengamatan sebe- sar 3.45, 3.53 dan 3.63%. Sekresi protein susu pada awal pengamatan 191, 306 dan 522 g/hari sedangakan pada akhir pengamatan 219.8, 329.8 dan 351 g/hari. Total protein darah pada awal pengamatan 7.97, 7.62 dan 6.9 mg/100 ml sedangkan pada akhir pengamatan 9.95, 9.2 dan 9.02 mg/100ml. Produksi allantoin pada akhir pengamatan adalah 1.04, 0.58 dan 1.34 g/hari. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcNutrition feed Technologyid
dc.subject.ddcCatlleid
dc.titleAnalisis metabolit dalam darah, air susu dan urin sebagai indikator status nutrisi sapi perahid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record