Evaluasi kredit sapi perah dari BRI (kredit BRI II) pada anggota koperasi produksi susu dan peternakan sapi perah (KPS) Bogor
View/ Open
Date
1995Author
Hadiyat, Yayan
Napitupulu, Asi H.
Atmakusuma, JUniar
Metadata
Show full item recordAbstract
Pembangunan Peternakan pada PJPT II selain untuk meningkatkan pendapatan dan taraf hidup peternak, juga untuk peningkatan produksi dalam rangka memenuhi gizi masyarakat dan peningkatan ekspor.
Peternakan di Indonesia masih didominansi oleh peternakan rakyat yang pada umumnya berskala kecil, dimana memiliki keterbatasan modal dan pengelolaanya. Oleh karena itu pengembangan usaha peternakan diarahkan dalam rangka pembinaan peternakan rakyat.
Pembinaan yang dilakukan oleh pemerintah dilaksanakan melalui pelayanan input produksi, bimbingan teknis, pembinaan koperasi, dan pemberian bantuan modal, baik kredit maupun hibah.
Dalam kurun waktu 1979 1993, Koperasi Produksi Susu dan Peternak Sapi Perah (KPS) Bogor telah menyalurkan kredit. sapi perah sebanyak 2.095 ekor, yaitu 1745 dari Bank Rakyat Indonesoa (BRI), 300 ekor dari Bank Umum Koperasi Indonesia (BUKOPIN), dan 100 ekor dari Bank Central Asia (BCA), atau senilai Rp 1.961.761.200,-.
Pendapatan peternak dipengaruhi oleh besarnya penerimaan dan pengeluaran dari usaha sapi perah, dan keuntungan peternak akan sangat ditentukan oleh kemampuan peternak dalam mengelola usahanya. Peningkatan pendapatan peternak yang diharapkan dari pemberian kredit seringkali menghadapi kendala yang berkaitan dengan kemampuan pengelolaan dari peternak sendiri maupun sistem perkreditannya.
Penelitian ini bertujuan: (1) Menganalisis pendapatan peternak setelah menerima kredit sapi perah; dan (2) Mengevaluasi manfaat pemberian Kredit Sapi Perah yang diberikan oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui KPS-Bogor.
Collections
- UT - Agribusiness [4547]