Show simple item record

dc.contributor.authorHaris, Al
dc.date.accessioned2010-03-26T07:38:42Z
dc.date.available2010-03-26T07:38:42Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/1522
dc.description.abstractJawa Barat sebagai sentral produksi kentang memiliki kebutuhan benih yang besar. Kebutuhan benih ini ditutup dengan benih kentang bersertifikat, benih kentang impor, dan benih kentang hasil panen musim tanam sebelumnya. Kebutuhan benih kentang bermutu untuk daerah Jawa Barat tercukupi baru mencapai 4,9 persen total kebutuhan. Hal ini disebabkan oleh jumlah pengusaha dan penangkar benih kentang sampai saat ini masih terbatas. Harry Farm merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang produksi kentang dan memiliki program untuk mengembangkan produksi benih kentang bersertifikat. Industri penangkaran benih kentang banyak dipengaruhi oleh faktor – faktor lingkungan bisnis yang berasal dari pemerintah, masyarakat, maupun dari para penangkar benih yang selalu berubah – ubah dari waktu – kewaktu. Perubahan lingkungan bisnis ini mempengaruhi arah perjalanan bisnis benih kentang bersertifikat Harry Farm. Untuk menemukan gambaran bisnisnya ke depan Harry Farm harus memiliki strategi sehingga dapat mengembangkan usahanya dengan lebih baik.
dc.titleAnalisis pendapatan usahatani dan pengembangan usaha benih kentang bersertifikat di Harry Farm, Pangalengan, Bandung, Jawa Baratid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record