Peranan sektor perikanan dalam pembangunan wilayah Kota Jakarta Utara Provinsi Daerah khusus Ibukota Jakarta

Abstract

Potensi perikanan laut Kota Jakarta Utara relatif besar, apalagi ditunjang oleh dua pelabuhan perikanan terbesarnya, yaitu Muara Baru dan Muara Angke. Namun dalam pengembangannya belum mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah. Ada pun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kontribusi sektor perikanan terhadap PDRB Jakarta Utara, peranan sektor perikanan dalam penyerapan tenaga kerja, mengetahui tingkat basis, peluang investasi, dan alternatif strategi pengembangan sektor perikanan Jakarta Utara. Metodologi yang digunakan adalah studi kasus, pengambilan responden dengan purposive sampling dan analisis yang digunakan adalah analisis Location Quotient (LQ), analisis Shift Share, Multiplier Effect Kesempatan Kerja, Analisis Incremental Capital Output Ratio (ICOR) dan analisis SWOT. Hasil analisis LQ menunjukkan bahwa sektor perikanan Jakarta Utara sebagai kegiatan basis, kontribusi sektor perikanan masih relatif kecil, namun memiliki kecenderungan yang meningkat, multiplier effect kesempatan kerja menunjukkan bahwa sektor perikanan Jakarta Utara mampu menimbulkan kesempatan kerja wilayah. Alternatif strategi pengembangan sektor perikanan yang diprioritaskan adalah: (1) Membangun kawasan agro industri perikanan seperti di Muara Angke untuk daerah berpotensi lainnya, yaitu di Cilincing, (2) Meningkatkan koordinasi kerjasama antar instansi terkait untuk mengatasi berbagai kendala yang dihadapi, antara lain pencemaran laut dan illegal fishing, (3) Pelaksanaan program pelatihan dan penyuluhan bagi masyarakat perikanan (nelayan/petani ikan).