Show simple item record

dc.contributor.advisorUmbari, Abubakar
dc.contributor.advisorAmanah, Siti
dc.contributor.authorPutra, M. Darwin Syah
dc.date.accessioned2024-05-28T06:16:29Z
dc.date.available2024-05-28T06:16:29Z
dc.date.issued2002
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151995
dc.description.abstractMasyarakat nelayan di Desa Alue Naga dan Deyah Raya di Kecamatan Syiah Kuala memiliki karakteristik kemiskinan tersendiri yang berhubungan erat dengan pengaruh lingkungan sosial budayanya. Berdasarkan indikator kemiskinan dari BKKBN dan Sayogyo diketahui sebagian besar dari keluarga nelayan di Desa Alue Naga dan Deyah Raya masih miskin. Dengan metode deskriptif diketahui bahwa kemiskinan berhubungan kausal dengan tingkat pendidikan dan keterampilan masyarakat yang rendah; sikap mental masyarakat yang fatalisme, berorientasi jangka pendek, daya adopsi dan inovasi yang rendah, serta kesadaran berkelompok yang masih rendah. Masalah tersebut dipersulit lagi oleh ketersediaan sarana dan prasarana ekonomi, transportasi, kesehatan, pendidikan, kenelayanan, komunikasi dan hiburan yang kurang memadai. Kondisi struktur dan kelembagaan sosial masyarakat menjadi faktor dominan yang berperan dalam proses kemiskinan tersebut, diantaranya adalah hubungan patron-klien, sistem bagi hasil, pelayanan pemerintah, serta Lembaga Adat Panglima Laut. Sistem nilai budaya (nilai agama dan adat) yang berlaku di masyarakat setempat mengalami desakralisasi maupun degradasi dalam hubungannya sebagai salah satu variabel kausal dalam proses kemiskinan ini. Kondisi keamanan yang tidak stabil akibat konflik yang berkepanjangan juga berdampak nyata kepada kondisi dan proses kemiskinan yang ada, baik dari aspek kelancaran berbagai aktivitas kehidupan sosial ekonomi masyarakat maupun dalam perubahan pola pikir dan pola sikap masyarakat. Dengan analisis secara kualitatif dapat dikatakan bahwa kemiskinan strukturallah yang dominan terjadi pada masyarakat nelayan di Alue Naga dan Deyah Raya ini. Upaya penanggulangan kemiskinan, selain bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat itu melalui diversifikasi usaha baik bidang perikanan maupun non perikanan sebaiknya juga ditujukan kepada pemberdayaan anggota keluarga lainnya. Secara terintegrasi program tersebut harus dapat berfungsi sebagai media pendidikan untuk membangkitkan motivasi dan inovasi masyarakat sehingga aspek mental yang negatif pun dapat diubah. Dengan demikian, pada akhirnya masyarakat nelayan di Alue Naga dan Deyah Raya mampu memecahkan masalah sendiri di kemudian hari.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAgricultural Economicsid
dc.subject.ddcAgribusinessid
dc.titleKarakteristik kemiskinan masyarakat nelayan di Kecamatan Syiah Kuala Banda Acehid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordFisheriesid
dc.subject.keywordPoorid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record