Pengaruh pengolahan dan tingkat feses ayam petelur dalaam ransum terhadap penampilan produksi dan ratio efisiensi protein ayam petelur tipe medium fase II
View/ Open
Date
1993Author
Hillyawan, Maja
Aboenawan, Lily
Ulupi, Niken
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian dilakukan di "Babakan Jaya Farm", Kecamatan Parung Kuda, Kabupaten Sukabumi selama 9 minggu mulai tanggal 3 Maret sampai 4 Mei 1992.
Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh interaksi antara pengolahan feses dengan tingkat pemberian yang berbeda dalam ransum terhadap performans produksi telur dan ratio efisiensi protein ransum.
Ternak yang digunakan 90 ekor ayam petelur strain Lohman Brown berumur 50 minggu, fase produksi II. Ayam- ayam tersebut ditempatkan dalam kandang sistem bateray "multiple laying cage", terbuat dari kawat. Setiap cage ditempatkan 3 ekor ayam secara acak.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap pola Faktorial 2 X 5 dengan 2 faktor pengola- han yaitu alami dan oven, dan 5 faktor tingkat pemberian feses dalam ransum yaitu 0, 6, 12, 18 dan 24% dengan 3 ulangan.
Peubah yang diamati adalah konsumsi ransum, produksi telur "Hen day", konversi ransum, konsumsi protein, efisiensi protein dan mortalitas. ratio
Hasil Analisis Ragam menunjukkan bahwa pengolahan feses secara alami dan oven tidak berbeda nyata terhadap produksi telur "Hen day", konversi ransum dan ratio efisi- ensi protein. Tingkat pemberian feses dalam ransum menun- jukkan hasil berbeda sangat nyata (P<0.01) terhadap kon- sumsi ransum, produksi telur "Hen day", konversi ransum, konsumsi protein dan ratio efisiensi protein. Interaksi antara pengolahan dan tingkat pemberian feses tidak berbe- da nyata terhadap konversi ransum dan ratio efisiensi protein, tetapi berbeda sangat nyata (P<0.01) terhadap konsumsi ransum, produksi telur "Hen day" dan konsumsi protein. Pemberian feses sebanyak 6% dalam ransum mengha- silkan produksi telur "Hen day", konversi ransum dan ratio efisiensi protein terbaik....