Show simple item record

dc.contributor.advisorSuryahadi
dc.contributor.advisorToharmat, Toto
dc.contributor.advisorAstuti, Dewi Apri
dc.contributor.authorAlhusain, Ahmad Deni Muzaini
dc.date.accessioned2024-05-28T01:46:58Z
dc.date.available2024-05-28T01:46:58Z
dc.date.issued1993
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151825
dc.description.abstractSusu sebagai sumber zat-zat makanan yang berkualitas tinggi semakin banyak dikonsumsi masyarakat, sehingga perlu adanya usaha-usaha peningkatan produktivi- tas ternak perah. Kalsium dan fosfor merupakan dua mineral yang sangat penting untuk ternak perah sehingga perlu diperhatikan kebutuhan dan ketersediaannya di dalam pakan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara konsumsi bahan kering (BK), kalsium dan fosfor dengan produksi susu, kalsium darah, fosfor darah, kalsium susu dan fosfor susu. Parameter yang diamati adalah konsentrasi kalsium dan fosfor di dalam darah dan susu, konsumsi BK, Ca dan P ransum serta produksi susu. Penelitian ini dilakukan selama delapan minggu, mulai 28 November 1992 sampai 22 Januari 1993 di PT Kariyana Gita Utama, Cicurug Sukabumi. Ternak yang digunakan adalah sapi perah FH sebanyak 12 ekor, yang terdiri dari 4 ekor produksi 15, 4 ekor produksi 10 dan 4 ekor produksi 5 liter susu/ekor/hari. Semua sapi yang digunakan adalah sapi yang sedang laktasi pada laktasi ketiga dan mem- punyai bobot badan rata-rata 425 kg. Ransum yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari dua jenis pakan, yaitu hijauan (rumput gajah) dan konsentrat. Seluruh ternak yang digunakan diberi ransum dalam jumlah yang sama, yaitu ransum untuk kebutuhan sapi perah laktasi ketiga dengan produksi 10 kg susu/ekor/hari dan bobot badan rata-rata 425 kg menurut NRC (1988). Selama penelitian, ternak pada kelompok I, II dan III masing-masing meng- konsumsi ransum sebanyak 14.97, 14,93 dan 13,68 kg BK/ekor/hari. Dari ransum yang dikonsumsinya Sapi pada kelompok I mengalami defisiensi kalsium dan fosfor sebesar 4.82 dan 6.76 persen. Sapi pada kelompok II kelebihan kalsium dan fosfor sebesar 19.58 dan 20.60 persen, demikian pula halnya dengan sapi pada kelompok III kelebihan kalsium dan fosfor sebesar 68.16 dan 51.74 persen. Produksi susu kelompok I mengalami penurunan sebanyak 5.6 liter atau 38.6 persen, kelompok II relatif konstan, sedangkan kelompok III mengalami peningkatan sebanyak 1.5 liter atau 37.5 persen. Konsentrasi kalsium plasma darah pada awal penelitian sebesar 11.45, 9.95 dan 9.28 mg/100 ml untuk kelompok I, II dan III, sedangkan Pada akhir penelitian konsentrasinya adalah 11.3, 11.53 dan 12.63 mg/100 ml. Konsentrasi Fosfor Plasma darah pada awal penelitian sebesar 5.65, 4.93 dan 4.70, sedangkan pada akhir penelitian sebesar 5.85, 5.98 dan 6.35 mg/100 ml. Konsentrasi kalsium susu pada akhir penelitian sebesar 181.13, 178.5 dan 180.00 mg/100 ml. Konsentrasi Fosfor susu pada akhir penelitian sebesar 98.25, 101.00 dan 123.50 mg/100 ml....id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcNutrition feed Technologyid
dc.subject.ddcCattleid
dc.titleKadar kalsium dan fosfor dalam darah dan susu sapi fries holland pada tingkat produksi yang berbeda dengan pemberian ransum yang samaid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record