Show simple item record

dc.contributor.advisorHerlina, Lien
dc.contributor.advisorKrisnamurthi, Y. Bayu
dc.contributor.authorSumantoro, Bambang
dc.date.accessioned2024-05-23T13:24:08Z
dc.date.available2024-05-23T13:24:08Z
dc.date.issued1996
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151474
dc.description.abstractCV.Mulia adalah industri sepatu dan sandal berlokasi di Ciomas, Bogor. Produk utama semula adalah sepatu ABRI, karena sejarah berdirinya perusahaan adalah sebagai leveransir pada Babek (Badan Perbekalan) ABRI. Tahun 1982 diangkat sebagai anak angkat PT.Sepatu Bata dan perusahaan telah berkembang memproduksi untuk pasaran Umum dan ekspor sejak tahun 1992. Saluran distribusi yang dipergunakan dapat dikelompokkan ke dalam 4 (empat) saluran dengan pangsa penjualan selama tahun 1995 sebagai berikut: (1) Saluran melalui Babek ABRI (46,7%); (2) Saluran kepada PT. Sepatu Bata (14,6%); (3) Ekspor (22,6%) dan (4) Saluran melalui Distributor/Retailer (14,9%). Selama beberapa tahun nampak bahwa biaya penjualan secara relatip meningkat lebih cepat daripada peningkatan penjualan. Tujuan dari Geladikarya adalah untuk melakukan analisis saluran distribusi yang dilaksanakan oleh perusahaan. Dalam analisis ini akan dikaji kekuatan dan kelemahan masing-masing saluran distribusi, dianalisis pula saluran yang paling efisien dan efektip yang diukur dengan membandingkan antara biaya distribusi dengan realisasi penjualan masing-masing saluran distribusi. Bauran pemasaran sebagai strategi yang penting dalam memasarkan produknya selama ini sudah dilaksanakan seluruhnya, namun belum maksimal. Hal tersebut karena perusahaan masih meproduksi jenis barang yang khusus dan masih terbatasnya kemampuan produksi. Dari keempat saluran distribusi yang digunakan, nampak selama 4 (empat) tahun terakhir saluran melalui distributor/ retailer adalah yang paling efisien. Namun jika dilihat dari omzet penjualan, maka omzet yang terbesar adalah saluran melalui Babek ABRI. Sejalan dengan hasil temuan pada geladikarya yakni dengan efisiennya pada saluran distributor dan atau retailer, perusahaan juga telah mengembangkan saluran ini. Perubahan stra- tegi distribusi tersebut berdasarkan hasil temuan perusahaan dipasar bahwa salah satu distributor tidak loyal lagi dengan cara meniru produk sejenis pada perusahaan sepatu lainnya dengan harga yang lebih rendah. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcManajemen Pemasaranid
dc.titleAnalisis Saluran Distribusi Penjualan Sepatu dan Sandal Pada Cv. Mulia, Jakartaid
dc.typeThesisid
dc.subject.keyworddistribusi penjualanid
dc.subject.keywordindustri sepatu dan sandalid
dc.subject.keywordstrategi pemasaranid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record