Show simple item record

dc.contributor.advisorKrisnamurthi, Y. Bayu
dc.contributor.advisorBaga, Lukman M.
dc.contributor.authorPanggabean, Salomo P.
dc.date.accessioned2024-05-23T13:19:11Z
dc.date.available2024-05-23T13:19:11Z
dc.date.issued1996
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151466
dc.description.abstractSumberdaya manusia adalah modal bagi suatu organisasi dan menentukan keberhasilan perusahaan. Perencanaan usaha dan pelaksanaan kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi ditentukan oleh kecakapan dan ketrampilan tenaga kerja dari perusahaan tersebut. Tidak adanya perencanaan tenaga kerja perusahaan dapat menyebabkan pelaksanaan manajemen sumberdaya manusia yang tidak efektif. Analisis dilakukan terhadap PT. Nusantara Tropical Fruit (PT. NTF), sebuah perusahaan agribisnis yang pada awalnya merupakan kerjasama antara pengusaha swasta nasional dengan perusahaan agribisnis asing Del Monte. Kerjasama dimulai pada tahun 1992, dengan langkah awal memanfaatkan areal seluas 2.000 hektar, yang berlokasi di Way Jepara-Lampung Tengah. Perusahaan bermaksud untuk meningkatkan produksi melalui pemanfaatan seluruh areal perusahaan seluas 4.000 hektar, sebagai upaya untuk menjalankan misi perusahaan sebagai perusahaan agribisnis produsen pisang (Musa paradisiaca) tiga besar dunia dan menciptakan lapangan kerja. Serangan penyakit jamur Fusarium oxysporum pada akhir tahun 1995 menyebabkan penurunan tingkat produksi perusahaan sebesar 34 persen. Usaha memperbaiki kualitas ditingkatkan dan rencana perusahaan untuk memanfaatkan areal akan dilaksanakan pada tahun 1997 seluas 1.400 hektar, dan keseluruhan areal pada tahun 1998. Perencanaan sumberdaya manusia yang akan terlibat dalam pengembangan unit usaha harus lebih dahulu dilakukan, menyangkut kemampuan, ketrampilan dan peningkatan potensi sumberdaya manusia itu sendiri dalam menghadapi setiap perubahan. Inti usaha dari PT. NTF adalah memproduksi pisang dengan kualitas, kuantitas dan kontinuitas sesuai permintaan pasar. Kegiatan unit produksi adalah pemakai tenaga kerja terbesar disamping unit kegiatan lain di perusahaan. Perusahaan menyadari adanya penggunaan tenaga kerja yang berlebih, meskipun tidak mengetahui pada unit kegiatan mana dan sampai berapa besar tingkat kelebihannya. Tujuan pertama dari penelitian yang dilakukan pada studi ini adalah untuk mengetahui keragaan sumberdaya manusia unit produksi yang ada di perusahaan, sehingga berdasarkan struktur organisasi, Standar Operasi Produksi, keragaan dan analisis beban kerja, dapat diketahui besamya kebutuhan terhadap sumberdaya manusia sebagai tujuan kedua. Akhirnya berdasarkan keragaan dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan unit produksi pada perusahaan, diharapkan dapat diberikan rekomendasi menyangkut strategi pemanfaatan sumberdaya manusia untuk meningkatkan daya saing perusahaan. Analisis dilakukan terhadap unit produksi yang diwakili oleh zone III, dengan luas areal 600 hektar. Hal ini dilakukan dengan memperhatikan tingkat produksi zone III yang stabil, dan aktivitas produksi yang sama diantara setiap zone. Prakiraan kebutuhan tenaga kerja harian PT. NTF dilakukan dengan menggunakan Normatif Approach dan Delphi Technique. Untuk mengetahui kebutuhan terhadap tenaga struktural digunakan pendekatan normatif (Normatif Approach), dengan asumsi bahwa semua pekerjaan di perusahaan terbagi habis pada struktur organisasi unit produksi yang direncanakan dst...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcManajemen Sumber Daya Manusiaid
dc.titleAnalisis Kebutuhan Tenaga Kerja Pt. Nusantara Tropical Fruitid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordSumber Daya Manusiaid
dc.subject.keywordSDMid
dc.subject.keywordAnalisis Kebutuhan Tenaga Kerjaid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record