| dc.description.abstract | Secara umum lingkungan yang dihadapi perusahaan akan terus mengalami perubahan, baik lingkungan eksternal yang tidak dapat dikontrol perusahaan maupun lingkungan internal yang dapat dikontrol perusahaan. Perubahan lingkungan eksternal akan memberikan peluang sekaligus tantangan (ancaman) yang baru bagi perusahaan. Pemanfaatan peluang yang muncul dan pengurangan pengaruh ancaman yang datang dari lingkungan eksternal tersebut dapat dilakukan perusahaan melalui upaya pemanfaatan kekuatan, pengurangan kelemahan, serta melalui perbaikan-perbaikan dalam lingkungan internalnya. Kemampuan perusahaan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang terjadi tersebut akan sangat menentukan keberha- silan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
Dalam lingkungan industri pengolahan susu di Indonesia saat ini, memberi- kan prospek yang baik bagi perusahaan pengolahan susu untuk tumbuh dan berkem- bang. Peluang pengembangan tersebut masih besar dikaitkan dengan pertumbuhan penduduk, peningkatan pendapatan per kapita seiring dengan peningkatan pertum- buhan ekonomi nasional, serta kenyataan yang menunjukkan bahwa tingkat konsum- si susu per kapita di Indonesia masih rendah. Ketiga hal tersebut membuka peluang bagi pengembangan pasar susu olahan di Indonesia.
Menurut Indonesian Commercial Newsletter (1995), pada tahun 1995 kon- sumsi susu dan produk susu olahan per kapita per tahun di Indonesia baru mencapai 5.8 kg per tahun dan diperkirakan pada tahun 2000 konsumsi per kapita per tahun mencapar 10.5 kg. Tingkat konsumsi susu dan produk susu olahan ini sangat kecil jika dibandingkan dengan tingkat konsumsi per kapita per tahun di negara maju seperti Amerika Serikat (90 kg), Kanada (160 kg), Jerman (194 kg), dan Perancis (210 k Jika dikaitkan dengan jumlah penduduk Indonesia tahun 2000 yang dst.. | id |
