Kajian Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Kepala Kantor Pemukiman Transmigrasi (Kupt) Di Kabupaten Kampar Propinsi Riau

Abstract

Sejak tahun 1950 sampai dengan akhir Maret 1996 Departemen Transmigrasi dan Pemukiman Perambah Hutan telah memukimkan 1.890.170 Kepala Keluarga pada 3.035 Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) Unit Pemukiman Transmigrasi yang sudah diserahkan kepada Pemerintah Daerah sejumlah 2.400 UPT. Sasaran kuantitatif yang ingin dicapai dalam Repelita VI adalah penempatan transmigran baru sebanyak 600.000 KK yang terdiri dari 250.000 KK Transmigran Swakarsa Mandiri serta 350.000 KK Transmigran Umum dan Transmigran Swakarsa Berbantuan Berkaitan dengan pembangunan transmigrası dı Indonesia, Presiden pada peresmian pembukaan Rapat Kerja Nasional Departemen Transmigrasi dan Pemukiman Perambah Hutan Tahun 1996 yang menyatakan bahwa penanganan masalah transmigrasi dan pemukiman perambah hutan diarahkan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan mereka yang kurang beruntung. mendorong kemajuan mereka yang masih terbelakang dan memacu pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Keberhasilan kegiatan ini terutama ditentukan oleh kualitas penyelenggaraannya. Tinggi atau rendahnya kualitas penyelenggaraan transmigrasi dan pemukiman perambah hutan itu tergantung pada pelaksananya. Berdasarkan pada pernyataan presiden tersebut, maka dapat dikatakan bahwa di dalam penyelenggaraan transmigrasi perlu didukung sepenuhnya oleh Kepala Kantor Unit Pemukiman Transmigrasi (KUPT) yang memiliki kinerja yang tinggi dan handal Namun demikian di lapangan masih terdapat beberapa permasalahan yang perlu diupayakan penyelesaiannya....dst