dc.description.abstract | Tujuan geladikarya ini adalah untuk melakukan analisis lingkungan strategis perusahaan, yang meliputi lingkungan internal perusahaan dan lingkungan industrinya, mengetahui prospek pemasaran produk saat ini, menyusun alternatif perumusan strategi dan program pemasaran. Metoda yang digunakan adalah studi kasus dengan analisis deskriptif. Data dan informasi yang diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan analisis lingkungan industri, analisis SWOT dan bauran pemasaran.
Berdasarkan hasil analisis lingkungan industri, maka intensitas persaingan diantara perusahaan pembibitan relatif cukup ketat, hal ini ditunjukkan oleh banyaknya jumlah pelaku dalam industri. Strategi yang dapat digunakan PT. lndagro dalam menghadapi lingkungan persaingan adalah strategi agresif/pertumbuhan dengan cara melakukan penerobosan pasar, dan didukung oleh strategi bersaing generikkeunggulan biaya menyeluruh melalui efisiensi cara/metoda produksi, efisiensi biaya distribusi dan pengendalian biaya-biaya overhead. Strategi ini diterapkan untuk mencapai tujuan dan sasaran perusahaan antara lain dalam memenuhi permintaan pasar dalam negeri dan mengembangkan serta menyebarluaskan bibit dan produksi buah-buahan unggul nasional. Dalam jangka panjang, perusahaan dapat menerapkan strategi diferensiasi dengan cara mengembangkan kekhasan, melalui kepeloporan dalam teknologi/mutu dan meningkatkan jasa pelayanan kepada konsumen.
Formulasi strategi pemasaran di atas, kemudian diterjemahk:an ke dalam bentuk bauran pemasaran dan agar dapat diimplementasikan di lapangan maka strategi tersebut dijabarkan ke dalam program pemasaran. Langkah awal yang dapat dilaksanakan perusahaan adalah penempatan produk pada posisi unggul mutu, harga dan pelayanan konsumen. Dalam rangka meningkatkan efisiensi biaya distribusi maka pemilihan saluran distribusi harus dilakukan secara selektif. Promosi jangka pendek ditujukan untuk memperkenalkan keberadaan produk kepada konsumen dan dalam jangka panjang bertujuan untuk membangun preferensi konsumen. Adapun implementasi program pemasaran antara lain secara berkala melakukan kontrol dan penyeleksian secara ketat terhadap pemakaian bahan baku agar terjamin mutu dan kualitas produk, pemotongan harga (diskriminasi harga) secara proporsional untuk konsumen industri, mengadakan kerjasama dengan distributor yang berpengalaman dan melakukan promosi dalam bentuk publisitas dengan mengintensifkan lobi kepada konsumen industri, mengingat para pemegang saham perusahaan memiliki pengaruh yang kuat dengan para pengambil keputusan di instansi pemerintah maupun perusahaan swasta. | id |