dc.description.abstract | Saat ini persaingan industri makanan semakin ketat, dengan masuk- nya beberapa restoran menu non tradisional dalam bentuk waralaba. Sisi lain Indonesia mempunyai banyak ragam menu tradisional yang perlu di jaga eksistensinya dan dikembangkan dalam bentuk kesatuan bisnis. Salah satu dari industri makanan tersebut adalah restoran ayam goreng. Beberapa restoran ayam goreng yang telah mempunyai beberapa cabang di Indonesia adalah Restoran ayam goreng: Mbok Berek, Ny. Suharti, dan Kalasan, namun karena masuknya beberapa restoran ayam goreng menu non tradisional dalam bentuk waralaba mengakibatkan semakin meningkatnya persaingan dan semakin sempitnya pasar. Indikasinya adalah jumlah outlet restoran ayam goreng non tradisional di kota-kota besar di Indonesia semakin bertambah jumlahnya dan semakin populernya nama-nama restoran tersebut dikalangan anaka-anak, remaja bahkan orang dewasa. Untuk meningkatkan daya saing restoran ayam goreng menu tradisional maka perlu dilakukan pengkajian terhadap situasi persaingan tersebut. Salah satu penelitian yang dapat dilakukan adalah penelitian perilaku konsumen. Tesis ini melakukan pengkajian terhadap: (1) atribut-atribut penting sebagai pertimbangan dalam membeli ayam goreng (atribut produk dan outlet), (2) sikap kepercayaan konsumen terhadap ayam goreng tradisional dan non tradisional, (3) minat beli konsumen yang diaktualisasikan dalam bentuk frekuensi pembelian.
Pengumpulan data dilakukan di Semarang, pada bulan Juni sampai dengan Agustus 1997. Responden terdiri dari konsumen ayam goreng yang berada di outlet restoran dan diluar restoran. ...dst | id |