Kajian Penyediaan Bahan Kapas (Gossypium) Pada Industri Tekstil Di Pt. Npc Bandung
View/ Open
Date
1998Author
Widyawati, Tita
Djohar, Setiadi
Basith, Abdul
Metadata
Show full item recordAbstract
PT NPC sejak didirikan pada tahun 1990 memenuhi seluruh kebutuhan bahan baku kapas dengan mengimpor dari negara-negara produsen kapas seperti Australia, Amerika, Afrika dan Rusia. Kemudian sejak tahun 1994 mulai mengembangkan strategi penyediaan bahan baku kapas dengan menjadi perusahaan pengelola pada program IKR, menjalin kemitraan usahatani dengan petani kapas, dengan target yang ingin dicapai adalah dapat memenuhi separuh kebutuhan bahan baku kapasnya.
Pada tahun ketiga, PT NPC menjadi perusahaan pengelola IKR dengan luas areal binaan 14.380 ha. Walaupun demikian produksi kapas yang diperoleh hanya 2.388 ton kapas berbiji atau 796 ton serat kapas, artinya hanya 7.3% dari kebutuhan serat kapas IT NFC yang berjumlah 10.800 ton. IT NFC kemudian mempertimbangkan strategi antisipatif yaitu integrasi ke hulu dengan memiliki kebun kapas sendiri di Australia, dan selanjutnya merencanakan untuk memenuhi kebutuhan bahan baku kapas dengan strategi Gabungan 30% impor, 20% kemitraan dan 50% kebun sendiri. FT NFC hingga penelitian ini dilakukan, juga belum melakukan manajemen persediaan bahan baku secara optimal. Dalam hal ini menajemen persediaan hanya dilaksanakan berdasarkan keamanan kelancaran proses produksi. Berdasarkan pengalaman, perusahaan melakukan pembelian bahan baku kapas duabelas kali dalam setahun dari berbagai negara produsen kapas dan sembilan kali dalam setahun dari kemitraan...dst.
Collections
- MT - Business [4046]
