dc.description.abstract | Permasalahan yang dihadapi Balai Karantina adalah Tenaga Teknis yang ada di Stasiun Karantina Hewan Soekarno-Hatta dirasakan kurang bisa mendukung operasional yang optimal dilihat dari beban kegiatan. Hal tersebut ditunjukkan dari jumlah Tenaga Teknis dengan beban/volume kerja yang ada, maka perlu untuk menganalisis kebutuhan Tenaga Teknis yang ideal sehingga memadai/sesuai dan efisien dalam pelaksanaan tugas karantina. Analisis tersebut berdasarkan tingkat frekuensi lalulintas atau jumlah komoditi wajib periksa karantina kehewanan, mencari alternatif yang tersedia dalam rangka memenuhi kebijaksanaan organisasi, sehing- ga penggunaan tenaga teknis karantina hewan lebih berdayaguna dan berhasilguna.
Metode yang digunakan dalam analisis ini yaitu kaji managemen (management audit) atas dasar terjadi ketidakseimbangan antara beban/volume kerja dan jumlah
tenaga teknis. Dalam pengumpulan data/informasi menggunakan metode pengamatan dan wawancara (interview). Metoda pengamatan data dilakukan dengan studi literatur, petunjuk teknis, Undang Undang, Peraturan Pemerintah dan laporan, sedangkan metode wawancara dilakukan dengan tanya jawab kepada pengambil keputusan. | id |