Kajian Peluang Pasar Traktor Tangan Pada Proyek Pengembangan Lahan Gambut Satu Juta Hektar Di Kalimantan Tengah
View/ Open
Date
1997Author
Luthfie, Muchtar
Herlina, Lien
Hermawan, Aji
Metadata
Show full item recordAbstract
MUCHTAR LUTHFIE. KAJIAN PELUANG PASAR TRAKTOR TANGAN PADA PROYEK PENGEMBANGAN LAHAN GAMBUT SATU JUTA HEKTAR DI KALIMANTAN TENGAH (Dibawah bimbingan Ir. Lien Herlina, MSc sebagai Peanbimbing I dan Ir. Aji Hermawan, MM sebagai Pembimbing II).
Pada Pembangunan Jangka Panjang Kedua (PJP II), khususnya dalam Repelita VI sektor pertanian masih mempunyai peranan strategis, yaitu sebagai penghasil pangan dan pendapatan masyarakat petani. Sektor Pertanian meningkat rata-rata 3,6% dan pada tahun 1984 tercapai swasembada pangan. Tetapi hal ini sulit dipertahankan, karena pada tahun 1991 produksi menurun 2,3% dari tahun sebelumnya, dan pada saat itu terjadi impor beras sebanyak 600.000 ton. Disamping itu dikarenakan di Pulau Jawa terjadi perubahan ekonomi dari sektor primer (pertanian) ke sektor sekunder (industri), maka terjadi konversi lahan pertanian produktif menjadi kawasan industri dan permukiman. Sehubungan dengan hal tersebut, maka diterbitkan Keputusan Presiden Nomor 82 tanggal 26 Desember 1995 yang menetapkan pengembangan dan pemanfaatan lahan gambut seluas satu juta hektar di Kalimantan Tengah, dalam rangka mempertahankan swasembada pangan. Dengan demikian, maka ada peluang untuk alat dan mesin pertanian, baik untuk kegiatan pra maupun pasca panen, dan khusus untuk pengolahan tanah digunakan traktor tangan.
Tujuan penelitian adalah untuk menghitung kebutuhan dan mengetahui karakteristik traktor tangan di proyek Pengembangan Lahan Gambut dan mengkaji dari segi teknis dan ekonomis 2 (dua) jenis traktor tangan yang ada di Palingkau SP.1, Kecamatan Kapuas Murung, Kabupaten Kuala Kapuas. Kemudian dari hasil ujicoba, dihitung keuntungan usahatani dalam menggarap sawah dengan menggunakan traktor tangan pada pengolahan lahannya.
Metode penelitian menggunakan metode studi kasus pada 2 (dua) produk traktor tangan yaitu Traktor Tangan "X" dan "Y" dengan membandingkan dari segi kapasitas kerja dan analisis ekonominya yang dilakukan pada lahan gambut. Dari hasil ujicoba, kapasitas kerja dalam pengolahan lahan sampai siap tanam untuk Traktor Tangan "X" didapat 2,64 hari/ha dan Traktor Tangan 'Y" 4,29 hari/ha. Hal ini akan berpengaruh pada analisis ekonominya, yaitu untuk Traktor Tangan "X" kebutuhan biaya sampai siap tanam sebesar Rp. 80.868/ha dan untuk "Y" sebesar Rp. 152.621/ha. Disamping itu juga dihitung kebutuhan biaya sampai siap tanam untuk hewan ternak sebagai pembanding terhadap traktor tangan, yaitu sebesar Rp. 197.309/ha. Dari hasil hitungan tersebut, maka traktor tangan lebih ekonomis daripada hewan ternak, dan Traktor Tangan "X" lebih efisien dari segi waktu maupun biaya daripada menggunakan Traktor Tangan "Y".
Dari studi yang dilakukan oleh Tim Amdal Regional IPB yang dilaksanakan tahun 1996, maka dapat diprediksi luas lahan yang sesuai untuk tanaman pangan sebesar 586.700 ha dan dapat menggunakan traktor tangan dalam pengolahan dst..
Collections
- MT - Business [4047]
