| dc.description.abstract | PT. Ultra Jaya merupakan salah satu Industri Pengolahan Susu (IPS) yang memproduksi susu cair UHT (Ultra Hight Temperature) dengan kemasan kotak tetrapack. Penjualan susu cair UHT pada tahun 1993-1997 rata-rata meningkat 15 persen pertahun, namun penjualan lima bulan pertama (Januari-Mei) tahun 1998 menurun tajam sekitar 50 persen dibandingkan bulan yang sama tahun 1997. Penurunan penjualan ini akibat dampak krisis moneter dan ekonomi yang membuat perusahaan terpaksa menaikkan harga jual 100 hingga 200 persen sementara daya beli masyarakat justru menurun. Disisi lain, sejak tahun 1997 banyak merek-merek baru bermunculan sebagai pesaing yang merebut pangsa pasar perusahaan. Oleh karena itu Geladikarya ini bertujuan untuk merumuskan kembali bauran pemasaran 4P (Produk, Harga, Saluran/distribusi, dan Promosi) yang lebih sesuai terhadap perubahan-perubahaan yang sedang terjadi saat ini sebagai salah satu solusi dari permasalahan susu cair UHT yang dihadapi oleh PT. Ultra Jaya.
Untuk merumuskan bauran pemasaran tersebut dilakukan kajian terhadap perilaku konsumen, strategi pemasaran yang selama ini diterapkan, kekuatan dan kelemahan lingkungan internal perusahaan, dan faktor eskternal yang sangat berpengaruh saat ini seperti situasi moneter dan ekonomi. Khusus untuk analisis perilaku konsumen dilakukan dengan metode survey yang menggunakan kuisioner terhadap sample responden yang dipilih secara sengaja (purposif) yang sedang berbelanja di pasar swalayan, supermarket, departement store, dan mal-mal di kota Bandung. Semua hasil kajian di atas dipetakan ke dalam matriks SWOT untuk memunculkan berbagai alternatif-alternatif bauran pemasaran dan selanjutnya dipilih dan ditetapkan bauran pemasaran yang lebih tepat dan lebih efektif dilakukan oleh PT. Ultra Jaya. ... | id |
