Show simple item record

dc.contributor.advisorDjohar, Setiadi
dc.contributor.advisorGumbira-Sa'id, Endang
dc.contributor.authorSatria, Julham
dc.date.accessioned2024-05-23T07:35:58Z
dc.date.available2024-05-23T07:35:58Z
dc.date.issued1996
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151236
dc.description.abstractGladikarya ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisa perencanaan strategik Bank BIRA yang meliputi beberapa aspek antara lain : 1. Melakukan SWOT (Strength, -Weakness, Opportunity dan Threat analysis) serta analisis industri untuk mengetahui posisi perusahaan. 2. Menyusun dan merekomendasikan perencanaan strategik yang sesuai untuk PT Bank BIRA. Salah satu aspek dalam ·manajemen strategik adalah proses perencanaan strategik formal, yaitu suatu usaha perusahaan secara konsisten, disiplin dan terdefinisikan secara baik yang bertujuan untuk menyusun strategi perusahaan secara lengkap disertai dengan pelimpahan tanggung jawab pelaksanaannya (Hax dan Majluf, 1991). Guna keperluan penyusunan perencanaan strategik perusahaan pada dasarnya dapat dilakukan berbagai metodologi kegiatan, diantaranya dengan analisis SWOT. Hasil analisis SWOT tersebut bertujuan memberikan gambaran posisi perusahaan yang mengambarkan kekuatan dan kelemahan perusahaan secara keseluruhan. Perencanaan strategik berkembang menjadi sarana operasi perusahaan maupun perbankan karena meningkatnya persaingan dalam kehidupan· bisnis beberapa waktu akhir­akhir ini. Lebih-lebih telah disadari bahwa keadaan lingkungan (environtment) pada akhir-akhir ini banyak rnengalami perubahan, terutarna dalam bidang ekonomi dan perkembangan teknologi. Kedua faktor tersebut sangat rnempengaruhi bahkan rnenentukan kehidupan perusahaari, termasuk perbankan. Dengan perencanaan strategik, bank akan memperoleh keuntungan persaingan. Perencanaan strategik dimaksudkan agar perusahaan dapat mengatasi persaingan secara efisien atau memperoleh keunggulan pada beberapa faktor strategik terhadap pesaing utamanya dalam bisnis perbankan. Berdasarkan misi, tujuan, dan strategi, serta analisis SWOT yang terdapat dalam perencanaan strategik tingkat perusahaan di atas, maka perencanaan operasional di bidang keuangan dapat disusun. Dari angka-angka program kredit, dana, pendapatan, dan biaya, serta laba, maka disusun proyeksi laba rugi (proforma laba/rugi) dengan asumsi antara lain; LDR (Loan to Deposit Ratio) sebesar 90%, tingkat rata-rata bunga pinjaman (Lending Rate) adalah sebesar 17,8125% dan biaya dana (Cost of Loanable Fund) rata-rata diperkirakan 12,6783%, Dari basil analisis SWOT yang dilakukan terhadap Bank Bira berdasarkan beberapa aspek analisis keuangan, maka dapat diproyeksikan ROE meningkat menjadi 30% pada tahun 2000, dari 22 % pada tahun 1996. Selain itu laba yang diproyeksikan adalah Rp 68 miliar, Rp 80 miliar, Rp 95 miliar, Rp 110 miliar, dan Rp 125 miliar, untuk masing-masing tahun 1996, 1997, 1998, 1999 dan 2000.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcManajemen Strategiid
dc.titlePerencanaan Strategik PT. Bank Indonesia Raya (Bank Bira)id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordPerbankanid
dc.subject.keywordAnalisis SWOTid
dc.subject.keywordRetail Bankingid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record