Analisis Jabatan dan Perencanaan Karir Di Perusahaan HPH dan HTI Surya Damai Group Pekanbaru Riau
View/ Open
Date
1995Author
Handiman, Deni
Mangkuprawira, Sjafri
Fahmi, Idqan
Metadata
Show full item recordAbstract
Perencanaan karir memberikan manfaat bagi perusahaan untuk mengembangkan dan menempatkan karyawan pada posisi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, minat karyawan dan sasaran karir individu. Hal ini akan memberikan kepuasan terhadap karyawan, serta perusahaan dapat mendayagunakan kemampuan karyawan secara optimal. Jadi perencanaan karir dapat memenuhi kebutuhan perusahaan dan individual sedemikian rupa, sehingga kedua belah pihak memperoleh keuntungan atau manfaat.
Permasalahan utama di bidang sumberdaya manusia di perusahaan ini adalah 1) Belum tercapainya pengembangan atau kaderisasi karyawan yang berpotensi menduduki jabatan struktural di perusahaan sesuai dengan keahlian dan ketrampilannya, 2) Belum terpenuhinya harapan perusahaan dalam pengembangan profesionalisme sumberdaya manusia pada manajernya dan adanya kendala dalam perencanaan karir individu, dan 3) Perencanaan karir karyawan yang potensial belum sesuai dengan harapan.
Tujuan geladikarya ini adalah mengkaji sistem perencanaan karir karyawan staf di Perusahaan HPH/HTI Surya Dumai Group dan memberikan saran pemecahan masalah dalam mempersiapkan karyawan staf menduduki jabatan struktur formal perusahaan.
Metode yang digunakan dalam studi ini adalah membandingkan perbedaan antara kenyataan (actual) dengan yang diharapkan (desired) perusahaan sebagai dasar untuk melihat kekuatan manajemen dan inefisiensi dari unit yang dianalisis. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara, yang selanjutnya dianalisis untuk menjawab pertanyaan yang dirumuskan serta pemecahan masalahnya .
Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threath) diperoleh hal-ha1 yang mendukung pelaksanaan perencanaan karir, antara lain : 1) Sudah ditetapkannya Struktur organisasi dan tata kerja perusahaan, 2) Memiliki uraian jabatan pekerjaan yang jelas dan berdasarkan surat keputusan direksi, dan 3) Mempunyai penilaian prestasi kerja berdasarkan surat keputusan direksi. Selain itu masih ada kelemahan pada sistem perencanaan karir yang berlaku, yaitu : 1) Perangkapan jabatan pada manajemen menengah dan atas, 2) Perencanaan karir karyawan belum disusun, 3r Belum adanya ketentuan yang ditetapkan mengenai persyaratan jabatan, 4) Pengisian jabatan struktural masih ada yang berdasarkan senioritas, dan 5) Belum adanya program pendidikan dan pelatihan yang terencana serta prioritas dananya.
Pemecahan masalah perencanaan karir dilakukan terhadap 1) Aspek penarikan, seleksi dan penempatan (perencanaan sumberdaya manusia), 2) Aspek pembinaan dan pengembangan (pendidikan dan pelatihan) karyawan, 3) Spesifikasi pekerjaan, dan 4) Aspek perencanaan karir. Berdasarkan uraian mengenai perencanaan karir di perusahaan HPH/HTI Surya Dumai Group, disimpulkan 1) Perencanaan sumberdaya manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan perusahaan akan karyawan staf yang baik belum tercapai dan membutuhkan dukungan analisis jabatan, 2) Pengembangan sumberdaya manusia dalam rangka kaderisasi dan peningkatan profesionalisme, khususnya melalui pendidikan dan pelatihan karyawan harus dilakukan dengan perencanaan yang sesuai dengan kebutuhan (rencana perusahaan), 3) Perencanaan karir sebagai upaya pengembangan profesionalisme karyawan belum dilakukan perusahaan dan sangat jauh dari yang diharapkan, dan 4) Perencanaan karir dalam proses penyusunan dan implementasinya membutuhkan kelengkapan-kelengkapan antara lain analisis jabatan, program pelatihan, persyaratan jabatan, uraian jabatan dan spesifikasi jabatan, serta dukungan dari manajemen perusahaan dan segenap karyawan. Saran-saran yang diusulkan adalah 1) Perusahaan membutuhkan informasi analisis jabatan yang akan memudahkan dalam mengambil keputusan untuk memanfaatkan sumberdaya manusia secara maksimal, 2) Perusahaan perlu menyusun perencanaan karir dengan terlebih dahulu melengkapi atau memperbaiki aspek yang berkaitan dengan perencanaan karir, sehingga akan memudahkan dalam pelaksanaannya, 3) Informasi mengenai perencanaan karir di perusahaan yang diperlukan karyawan harus disampaikan, informasi ini mencakup adanya alternatif jalur karir yang dapat dilalui oleh karyawan serta persyaratan jabatan yang harus dipenuhi, dan 4) Penyediaan dana (anggaran) serta pelaksanaan pendidikan dan pelatihan perlu ditingkatkan, yang bertujuan untuk meningkatkan keahlian, ketrampilan dan wawasan pengetahuan karyawan dalam rangka mengantisipasi pencapaian tujuan perusahaan dan pengembangan sumberdaya manusia.
Collections
- MT - Business [1040]