Kajian Kerjasama Petani Peserta Proyek Bila Upp Melalui Perencanaan Peningkatan Kinerja : Studi Kasus Pada Bagian Proyek P2Rlk/Ufdy Propinsi Ntt
View/ Open
Date
1999Author
Sitarasmi, Dewi
Djohar, Setiadi
Gumbira Said, E
Metadata
Show full item recordAbstract
Menyongsong era globalisasi perlu dikaji tantangan pembangunan pertanian yang dikaitkan dengan sistem pertanian. Pengembangan sub sektor Perkebunan merupakan bagian dari pembangunan sektor pertanian dalam rangka pembangunan ekonomi dan pembangunan nasional. Perkebunan Rakyat yang menjadi salah satu bentuk usaha pengembangan perkebunan oleh sub sektor perkebunan menjadi sangat penting mengingat dominasi total arealnya yaitu 80%. Salah satu pola pengembangan perkebunan rakyat adalah dengan pola UPP, yaitu pengembangan perkebunan rakyat melalui proyek berbantuan kredit lunak dengan melibatkan petani sebagai pemilik. Pengembangan produk unggulan merupakan salah satu strategi untuk menghadapi tantangan. Sistem Kelembagaan yang efisien dan sistem agribisnis yang menyeluruh merupakan kekuatan penunjang keberhasilan pengembangan produk unggulan.
Penguatan sistem kelembagaan petani serta pemantapan sistem agribisnis secara menyeluruh dapat dicapai melalui kerjasama antara usaha kecil kumulatif dengan perusahaan besar. Namun demikian kerjasama sering tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan karena tidak konsistennya para pelaku didalam melaksanakan kewajibannya sesuai dengan kesepakatan. Dari hasil identifikasi di lapangan dirumuskan permasalahan yang ditemui yaitu petani belum siap melakukan kemitraan usaha karena kualitas sumberdaya manusia masih rendah, lembaga petani belum mandiri, lemahnya kemampuan pengelolaan modal dan lemahnya posisi tawar menawar petani. Penentuan pola kerjasama melalui perencanaan peningkatan kinerja merupakan kebutuhan untuk meningkatkan kinerja kerjasama. ...
Collections
- MT - Business [1040]