Analisis Permintaan Papan Partikel dan Inflikasinya Pada Strategi Pemasaran : Studi Kasus Di Pt. Parindo Permai
View/ Open
Date
2000Author
Sukmawati, Nurtjahjani Dwi
Sanim, Bunasor
Ratnawati, Anny
Metadata
Show full item recordAbstract
Kebutuhan produk-produk berbahan baku kayu terus meningkat, namun kemampuan hutan untuk memasok bahan baku kayu log semakin berkurang. Kenyataan tersebut memaksa para pengusaha industri perhutanan untuk melakukan diversifikasi produk dengan memanfaatkan limbah kayu dan kayu- kayu berdiameter kecil serta bermutu kurang baik, agar tetap dapat menghasilkan produk-produk berbahan baku kayu. Salah satu produk panel kayu yang dapat diproduksi dengan memanfaatkan limbah kayu adalah papan partikel (particle board), dan PT. Parindo Permai merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi papan partikel dengan memanfaatkan kayu karet hasil peremajaan perkebunan.
Selama dua tahun terakhir, PT. Parindo Permai menghadapi penurunan penjualan terutama di dalam negeri, yang diperkirakan disebabkan oleh adanya krisis ekonomi di Indonesia. Namun untuk mengetahui secara pasti faktor-faktor apa yang menyebabkan penurunan tingkat penjualan produknya, maka perusahaan harus mengetahui bagaimana fungsi permintaan produk yang dihasilkannya. Selain itu, agar dapat ditetapkan strategi pemasaran yang tepat perlu pula diketahui faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi perusahaan serta bagaimana citra produk di mata konsumen.
Dari latar belakang tersebut di atas, dirumuskan masalah penelitian ini sebagai berikut: (1) Faktor-faktor internal dan eksternal apa yang berpengaruh terhadap penerapan strategi pemasaran oleh perusahaan; (2) Faktor-faktor apa yang mempengaruhi permintaan papan partikel PT. Parindo Permai; (3) Bagaimana citra produk yang dihasilkan perusahaan di mata konsumen; (4) Bagaimana strategi pemasaran yang harus dikembangkan perusahaan agar penurunan tingkat permintaan dapat diatasi. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Menganalisis faktor-faktor internal dan eksternal yang berpengaruh terhadap kegiatan perusahaan (2) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan papan partikel PT. Parindo Permai (3) Menganalisis citra produk perusahaan; (4) Memformulasikan strategi pemasaran. Penelitian ini difokuskan pada pemasaran papan partikel PT. Parindo Permai di dalam negeri, dan faktor- faktor yang diasumsikan mempengaruhi permintaan adalah harga produk tersebut, harga produk substitusi, tingkat pendapatan masyarakat (GNP/kapita) dan permitaan tahun sebelumnya. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei-Juli 2000.
Metode penelitian berupa studi kasus yang bersifat deskriptif dengan analisis permintaan, analisis lingkungan perusahaan dan analisis citra produk. Fungsi permintaan diestimasi dengan metode linear berganda dimana koefisien regresi diestimasi dengan metode kuadrat terkecil (Ordinary Least Square = OLS). Analisis lingkungan dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada manajemen perusahaan. Manajemen diminta untuk memberikan penilaian mengenai faktor- faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi perkembangan perusahaan. Analisis citra produk dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada konsumen PT. Parindo Permai. Responden diminta untuk memberikan penilaian mengenai papan partikel yang dihasilkan oleh PT. Parindo Permai.
Dari hasil analisis permintaan diketahui bahwa permintaan papan partikel PT. Parindo Permai secara signifikan dipengaruhi oleh harga produk tersebut, harga kayu lapis sebagai produk substitusi, tingkat pendapatan masyarakat (GNP/kapita) dan permintaan tahun sebelumnya. Harga produk dan GNP/kapita secara signifikan mempengaruhi permintaan pada taraf a 5% sedangkan harga kayu lapis dan permintaan tahun sebelumnya secara signifikan mempengaruhi permintaan pada taraf a = 10%.
Papan partikel merupakan produk yang kurang peka terhadap harga, yang ditunjukkan oleh nilai elastisitas harga yang kurang dari satu (p = 0,836). Dengan nilai elastisitas yang kurang dari satu maka penurunan harga akan menyebabkan jumlah yang diminta naik dengan persentase yang lebih kecil dibandingkan persentase penurunan harga, sehingga total pendapatan (revenue) perusahaan tidak naik sebaik yang diinginkan. Harga kayu lapis mempengaruhi permintaan papan partikel PT. Parindo Permai, walaupun pengaruhnya tidak terlalu besar, dan kayu lapis merupakan produk substitusi dari papan partikel. Hal ini ditunjukkan oleh nilai elastisitas harga silang yang positif yaitu 0,11. Tingkat pendapatan masyarakat cukup signifikan dalam mempengaruhi tingkat permintaan papan partikel, yang ditunjukkan oleh nilai elastisitas pendapatan yang lebih besar dari satu (812,31).
Dari hasil analisis lingkungan diketahui bahwa faktor-faktor internal yang merupakan kekuatan perusahaan adalah kualitas produk yang baik (0.484), pelayanan kepada konsumen (0,470), harga bersaing (0,406), kelancaran pasokan bahan baku (0,355), SDM yang berkualitas (0,284), perencanaan produksi yang baik (0,278) serta rendahnya perpindahan dan ketidakhadiran karyawan (0,137). Sedangkan faktor-faktor internal yang merupakan kelemahan perusahaan adalah keterbatasan kapasitas produksi (0,131), belum memiliki divisi khusus untuk penelitian dan pengembangan (0,111), pemasaran tidak didukung oleh promosi (0,099), dan perencanaan karir yang belum jelas (0,090).
Faktor eksternal yang merupakan peluang perusahaan adalah permintaan yang terus meningkat (0,487), isu ecolabelling yang semakin marak (0,346), ketersediaan bahan baku (kayu-kayu limbah) yang cukup berlimpah (0.294), pasokan kayu bulat (log) semakin terbatas (0,259) dan pertumbuhan penduduk (0,145). Sedangkan faktor-faktor eksternal yang merupakan ancaman bagi perusahaan adalah menurunnya tingkat pendapatan masyarakat (0,374), tingkat persaingan yang cenderung tinggi (0,281), ketidakstabilan politik dan keamanan (0,232) dan nilai tukar rupiah yang berfluktuasi (0,231).
Secara umum, citra papan partikel PT. Parindo Permai cukup baik di mata konsumen. Hal ini ditunjukkan oleh penilaian konsumen terhadap atribut papan partikel pada kondisi saat ini yang tidak terlalu berbeda jauh dengan nilai ideal yang diharapkan.
Berdasarkan hasil analisis lingkungan, analisis permintaan dan analisis citra produk maka strategi pemasaran yang dapat lakukan oleh perusahaan adalah: (1) Menjaga Loyalitas Pelanggan, (2) Memposisikan Papan Partikel Sebagai Produk Yang Ramah Lingkungan, (3) Diferensiasi Pelayanan, (4) Diferensiasi Personil, (5) Meningkatkan Pasar Ekspor, (6) Mengembangkan Program Promosi, (7) Bekerja Sama dengan Lembaga Litbang.
Collections
- MT - Business [1040]