Show simple item record

dc.contributor.advisorSaptono, Imam Teguh
dc.contributor.advisorRatnawati, Anny
dc.contributor.authorBenyamin, Boni
dc.date.accessioned2024-05-23T03:41:34Z
dc.date.available2024-05-23T03:41:34Z
dc.date.issued2000
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151135
dc.description.abstractPeran penting sumberdaya manusia dalam suatu perusahaan telah disadari penuh oleh kalangan akademis dan praktisi di bidang manajemen. Sumberdaya manusia merupakan faktor utama yang menggerakkan dinamika perusahaan. Setiap perusahaan beroperasi dengan mengkombinasikan berbagai sumber daya melalui penerapan metode-metode kerja tertentu sehingga dapat menghasilkan barang dan jasa yang dapat diterima di pasar. Betapapun baiknya modal, bahan baku dan teknologi yang dimiliki oleh perusahaan, tanpa didukung oleh sumberdaya manusia yang dapat bekerja secara produktif, maka tujuan perusahaan akan sulit dicapai dengan memuaskan, bahkan mungkin akan menemui kegagalan. Suatu usaha dapat dikatakan produktif apabila hasil dari usaha tersebut sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya dan tidak menimbulkan pemborosan-pemborosan, baik bahan baku, jam kerja mesin, maupun waktu kerja karyawan. Suatu usaha yang produktif dapat dilakukan melalui perbaikan- perbaikan dalam lingkungan kerja. Pengelolaan lingkungan kerja yang baik disamping akan memberikan keamanan dan keselamatan kerja, juga dapat memberikan kegairahan dan meningkatkan semangat para karyawan dalam melaksanakan pekerjaan. Setiap jenis produksi membutuhkan fasilitas fisik dalam bentuk bangunan, mesin-mesin dan perlengkapan. Fasilitas fisik tersebut harus dirancang dan disusun agar memungkinkan perusahaan memproduksi barang dan jasa secara lebih ekonomis. Tempat fasilitas ini harus menguntungkan dengan mempertimbangkan sumber-sumber masukan perusahaan seperti bahan baku, tenaga kerja, energi, biaya modal, pengangkutan dan tempat pasar. Sebagaimana diketahui bahwa maksud didirikannya suatu bangunan adalah untuk melindungi bahan-bahan, peralatan dan karyawan dari kerusakan akibat panas dan hujan. Oleh karena itu, bangunan yang akan didirikan harus direncanakan terlebih dahulu agar dapat mencapai maksud dan tujuan tersebut. Pengaturan pencahayaan ruang kerja, pemilihaan warna, bahan bangunan, debu dan suhu udara di dalam pabrik, serta suara bising dari mesin-mesin, harus dikendalikan secara cermat. Suasana dan lingkungan kerja yang menyenangkan akan meningkatkan motivasi kerja karyawan. Sehingga sangat mendukung upaya manajemen dalam meningkatkan produktivitas usaha secara keseluruhan. PT. Trinusa Optima Garment Industry (PT. Trinusa) adalah perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang industri pakaian jadi. Perusahaan ini merupakan perusahaan yang berorientasi ekspor, dimana hasil produksinya dipasarkan ke Amerika Serikat, Kanada dan Jerman. Pada bagian produksi PT. Trinusa, faktor sumberdaya manusia sangat besar peranannya, sebab mesin-mesin yang dimiliki masih memerlukan penanganan tenaga manusia. Didalam merencanakan sistem produksi, faktor lingkungan kerja harus diperhitungkan secermat mungkin supaya sistem produksi tersebut dapat berjalan dengan memuaskan. Permasalahan yang dirumuskan dalam masalah pengelolaan lingkungan kerja di PT. Trinusa adalah bagaimana upaya mengelola lingkungan kerja dengan baik agar dapat mendukung peningkatan kinerja karyawan, faktor- faktor lingkungan kerja apa saja yang dapat meningkatkan motivasi kerja karyawan serta faktor lingkungan kerja apa yang paling dominan mempengaruhi perusahaan selama ini. Penelitian yang dilakukan di PT. Trinusa berupa kajian manajemen dengan metode deskriptif, dimana setiap fungsi manajemen dapat dinyatakan secara jelas dan menyeluruh. Pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan langsung, wawancara, serta penyebaran kuesioner yang dibagikan kepada karyawan bagian produksi PT. Trinusa yang dipilih sebagai responden. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini berkaitan dengan persepsi karyawan mengenai lingkungan kerja dimana mereka melaksanakan pekerjaannya setiap hari. Informasi yang telah dikumpulkan kemudian diolah, dianalisa dan disajikan dalam bentuk laporan hasil penelitian. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui (1) upaya-upaya pengelolaan lingkungan kerja yang telah dilaksanakan oleh perusahaan selama ini, (2) mengkaji faktor-faktor lingkungan kerja yang berpengaruh terhadap peningkatan semangat dan gairah kerja karyawan, (3) mengidentifikasi faktor- faktor lingkungan kerja yang paling dominan dalam mempengaruhi kinerja karyawan, serta (4) memberikan alternatif pengembangan lingkungan kerja yang baik kepada pihak manajemen PT. Trinusa. Pengelolaan lingkungan kerja yang baik akan memberikan keamanan dan keselamatan kerja, serta dapat memberikan kegairahan dan meningkatkan semangat para karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya. Oleh karena itu, faktor-faktor tersebut mempunyai pengaruh yang tidak kecil bagi kelancaran pelaksanaan tugas seorang karyawan. Faktor-faktor lingkungan kerja yang perlu mendapatkan perhatian dari pihak manajemen antara lain adalah pengaturan pencahayaan ruang kerja, suhu udara di dalam ruang kerja, dan suara bising dari mesin-mesin. Masalah pengelolaan lingkungan kerja tersebut sebenarnya telah mendapatkan perhatian dari pihak manajemen PT. Trinusa. Namun berdasarkan hasil pengamatan dan penelitian di lapangan, ternyata masih diperlukan upaya yang lebih keras lagi dalam pengelolaan lingkungan kerja pada PT. Trinusa supaya di masa yang akan datang dapat memberikan pengaruh yang positif terhadap peningkatan kinerja karyawannya. Berdasarkan hasil analisa dan interpretasi data yang telah dilakukan, maka karyawan dari bagian cutting, sewing dan finishing PT. Trinusa, menganggap bahwa pengaturan pencahayaan ruang kerja yang dijalankan oleh perusahaan sudah tepat dan cukup mendukung kelancaran pelaksanaan pekerjaan. Namun demikian, pengaturan pencahayaan pada bagian gudang masih memerlukan perbaikan dan peningkatan karena berdasarkan penilaian karyawan hal ini sangat mempengaruhi semangat kerjanya. Untuk pengaturan suhu udara pada ruang kerja, seluruh karyawan dari bagian produksi memberikan penilaian bahwa sistem pengaturan suhu udara yang dipergunakan perusahaan selama ini belum memberikan kenyamanan dan kurang mendukung upaya peningkatan kinerja karyawan. Sedangkan untuk penilaian mengenai swara bising, karyawan dari Didalam merencanakan sistem produksi, faktor lingkungan kerja harus diperhitungkan secermat mungkin supaya sistem produksi tersebut dapat berjalan dengan memuaskan. Permasalahan yang dirumuskan dalam masalah pengelolaan lingkungan kerja di PT. Trinusa adalah bagaimana upaya mengelola lingkungan kerja dengan baik agar dapat mendukung peningkatan kinerja karyawan, faktor- faktor lingkungan kerja apa saja yang dapat meningkatkan motivasi kerja karyawan serta faktor lingkungan kerja apa yang paling dominan mempengaruhi perusahaan selama ini. Penelitian yang dilakukan di PT. Trinusa berupa kajian manajemen dengan metode deskriptif, dimana setiap fungsi manajemen dapat dinyatakan secara jelas dan menyeluruh. Pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan langsung, wawancara, serta penyebaran kuesioner yang dibagikan kepada karyawan bagian produksi PT. Trinusa yang dipilih sebagai responden. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini berkaitan dengan persepsi karyawan mengenai lingkungan kerja dimana mereka melaksanakan pekerjaannya setiap hari. Informasi yang telah dikumpulkan kemudian diolah, dianalisa dan disajikan dalam bentuk laporan hasil penelitian. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui (1) upaya-upaya pengelolaan lingkungan kerja yang telah dilaksanakan oleh perusahaan selama ini, (2) mengkaji faktor-faktor lingkungan kerja yang berpengaruh terhadap peningkatan semangat dan gairah kerja karyawan, (3) mengidentifikasi faktor- faktor lingkungan kerja yang paling dominan dalam mempengaruhi kinerja karyawan, serta (4) memberikan alternatif pengembangan lingkungan kerja yang baik kepada pihak manajemen PT. Trinusa. Pengelolaan lingkungan kerja yang baik akan memberikan keamanan dan keselamatan kerja, serta dapat memberikan kegairahan dan meningkatkan semangat para karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya. Oleh karena itu, faktor-faktor tersebut mempunyai pengaruh yang tidak kecil bagi kelancaran pelaksanaan tugas seorang karyawan. Faktor-faktor lingkungan kerja yang perlu mendapatkan perhatian dari pihak manajemen antara lain adalah pengaturan pencahayaan ruang kerja, suhu udara di dalam ruang kerja, dan suara bising dari mesin-mesin. Masalah pengelolaan lingkungan kerja tersebut sebenarnya telah mendapatkan perhatian dari pihak manajemen PT. Trinusa. Namun berdasarkan hasil pengamatan dan penelitian di lapangan, ternyata masih diperlukan upaya yang lebih keras lagi dalam pengelolaan lingkungan kerja pada PT. Trinusa supaya di masa yang akan datang dapat memberikan pengaruh yang positif terhadap peningkatan kinerja karyawannya. Berdasarkan hasil analisa dan interpretasi data yang telah dilakukan, maka karyawan dari bagian cutting, sewing dan finishing PT. Trinusa, menganggap bahwa pengaturan pencahayaan ruang kerja yang dijalankan oleh perusahaan sudah tepat dan cukup mendukung kelancaran pelaksanaan pekerjaan. Namun demikian, pengaturan pencahayaan pada bagian gudang masih memerlukan perbaikan dan peningkatan karena berdasarkan penilaian karyawan hal ini sangat mempengaruhi semangat kerjanya. Untuk pengaturan suhu udara pada ruang kerja, seluruh karyawan dari bagian produksi memberikan penilaian bahwa sistem pengaturan suhu udara yang dipergunakan perusahaan selama ini belum memberikan kenyamanan dan kurang mendukung upaya peningkatan kinerja karyawan. Sedangkan untuk penilaian mengenai swara bising, karyawan dariDidalam merencanakan sistem produksi, faktor lingkungan kerja harus diperhitungkan secermat mungkin supaya sistem produksi tersebut dapat berjalan dengan memuaskan. Permasalahan yang dirumuskan dalam masalah pengelolaan lingkungan kerja di PT. Trinusa adalah bagaimana upaya mengelola lingkungan kerja dengan baik agar dapat mendukung peningkatan kinerja karyawan, faktor- faktor lingkungan kerja apa saja yang dapat meningkatkan motivasi kerja karyawan serta faktor lingkungan kerja apa yang paling dominan mempengaruhi perusahaan selama ini. Penelitian yang dilakukan di PT. Trinusa berupa kajian manajemen dengan metode deskriptif, dimana setiap fungsi manajemen dapat dinyatakan secara jelas dan menyeluruh. Pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan langsung, wawancara, serta penyebaran kuesioner yang dibagikan kepada karyawan bagian produksi PT. Trinusa yang dipilih sebagai responden. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini berkaitan dengan persepsi karyawan mengenai lingkungan kerja dimana mereka melaksanakan pekerjaannya setiap hari. Informasi yang telah dikumpulkan kemudian diolah, dianalisa dan disajikan dalam bentuk laporan hasil penelitian. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui (1) upaya-upaya pengelolaan lingkungan kerja yang telah dilaksanakan oleh perusahaan selama ini, (2) mengkaji faktor-faktor lingkungan kerja yang berpengaruh terhadap peningkatan semangat dan gairah kerja karyawan, (3) mengidentifikasi faktor- faktor lingkungan kerja yang paling dominan dalam mempengaruhi kinerja karyawan, serta (4) memberikan alternatif pengembangan lingkungan kerja yang baik kepada pihak manajemen PT. Trinusa. Pengelolaan lingkungan kerja yang baik akan memberikan keamanan dan keselamatan kerja, serta dapat memberikan kegairahan dan meningkatkan semangat para karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya. Oleh karena itu, faktor-faktor tersebut mempunyai pengaruh yang tidak kecil bagi kelancaran pelaksanaan tugas seorang karyawan. Faktor-faktor lingkungan kerja yang perlu mendapatkan perhatian dari pihak manajemen antara lain adalah pengaturan pencahayaan ruang kerja, suhu udara di dalam ruang kerja, dan suara bising dari mesin-mesin. Masalah pengelolaan lingkungan kerja tersebut sebenarnya telah mendapatkan perhatian dari pihak manajemen PT. Trinusa. Namun berdasarkan hasil pengamatan dan penelitian di lapangan, ternyata masih diperlukan upaya yang lebih keras lagi dalam pengelolaan lingkungan kerja pada PT. Trinusa supaya di masa yang akan datang dapat memberikan pengaruh yang positif terhadap peningkatan kinerja karyawannya. Berdasarkan hasil analisa dan interpretasi data yang telah dilakukan, maka karyawan dari bagian cutting, sewing dan finishing PT. Trinusa, menganggap bahwa pengaturan pencahayaan ruang kerja yang dijalankan oleh perusahaan sudah tepat dan cukup mendukung kelancaran pelaksanaan pekerjaan. Namun demikian, pengaturan pencahayaan pada bagian gudang masih memerlukan perbaikan dan peningkatan karena berdasarkan penilaian karyawan hal ini sangat mempengaruhi semangat kerjanya. Untuk pengaturan suhu udara pada ruang kerja, seluruh karyawan dari bagian produksi memberikan penilaian bahwa sistem pengaturan suhu udara yang dipergunakan perusahaan selama ini belum memberikan kenyamanan dan kurang mendukung upaya peningkatan kinerja karyawan. Sedangkan untuk penilaian mengenai swara bising, karyawan dari bagian cutting, sewing, dan finishing menganggap bahwa suara bising yang ditimbulkan oleh suara mesin-mesin dan peralatan masih dalam batas toleransi pendengaran dan tidak memberi pengaruh yang buruk atas kinerja mereka. Namun demikian, karyawan pada bagian gudang menilai bahwa suara bising tersebut sangat mempengaruhi semangat kerjanya. Untuk lebih meningkatkan pengelolaan lingkungan kerjanya agar dapat mendukung upaya manajemen dalam meningkatkan kinerja karyawan, maka PT. Trinusa dapat mengambil beberapa langkah sebagai berikut: 1. Sistem pengaturan pencahayaan ruang kerja pada bagian cutting, sewing dan finishing PT. Trinusa sudah tepat, sehingga langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah dengan memelihara sumber pencahayaan ruangan secara teratur dan dalam jangka waktu tertentu. Khusus untuk bagian gudang, pengaturan pencahayaan masih memerlukan perbaikan dan peningkatan, yaitu dengan melakukan penggantian sumber pencahayaan ruang kerja dari lampu pijar biasa (incandescent lamps) dengan lampu neon (fluorescent lamps). 2. Suhu udara dalam ruang kerja merupakan faktor lingkungan kerja yang paling dominan dalam mempengaruhi kenyamanan kerja seluruh karyawan bagian produksi. Oleh karena itu, manajemen perlu mempertimbangkan untuk melapis atap bangunan pabrik dengan lapisan pemantul panas dan membuat langit-langit pada ruang kerja. Hal ini sangat penting untuk dilaksanakan mengingat beberapa cara yang telah dilakukan oleh pihak manajemen untuk menurunkan suhu udara di ruang kerja, ternyata belum memberikan hasil yang menggembirakan dan masih mendapatkan penilaian yang negatif dari seluruh karyawan bagian produksi. 3. Suara yang ditimbulkan oleh mesin potong saat proses produksi berjalan dirasakan sangat memekakkan telinga dan sangat mengganggu ketenangan dalam bekerja. Oleh karena itu, penggunaan penutup telinga khusus bagi karyawan bagian cutting diharapkan dapat membantu untuk meredam suara bising tersebut dan meningkatkan konsentrasi dalam bekerja. Sedangkan pengendalian suara bising pada bagian gudang dapat dilakukan dengan memasang peredam suara pada dinding gudang (accoustic panel). Disamping itu, perlu pula dilakukan pemeliharaan secara berkala terhadap power supply dalam jangka waktu tertentu supaya suara yang ditimbulkan tidak terlalu bising dan mengganggu ketenangan kerja karyawan. 4. Manajemen PT. Trinusa perlu mempertimbangkan untuk membentuk suatu unit keja khusus yang menangani masalah-masalah yang berkaitan dengan lingkungan kerja. 5. Membuat formulir evaluasi karyawan terhadap lingkungan kerja, sebagai masukan bagi pihak manajemen dalam upaya pengelolaan lingkungan kerja secara lebih baik. 6. Membuat catatan medis yang berkaitan dengan ketidakhadiran karyawan sebagai akibat pengelolaan lingkungan kerja yang kurang baik. 7. Membuat catatan kesalahan kerja akibat pengaruh lingkungan kerja (pencahayaan, suhu udara dan suara bising) dan membandingkan tingkat kesalahan kerja antar bagian atau unit kerja.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcManajemen Strategiid
dc.titleAnalisa Lingkungan Kerja Pada Bagian Produksi Pt.Trinusa Optma Garment Industry, Jakartaid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordLingkungan Kerjaid
dc.subject.keywordPT. Trinusa Optima Garment Industryid
dc.subject.keywordPT TRINUSAid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record