dc.description.abstract | Hasil analisis terhadap bentuk-bentuk kemitraan tersebut, menyatakan bahwa komersialisasi keragaman dalam jangka pendek dapat dilaksanakan dengan dua alternatif, yaitu pertama, kemitraan dengan pola inti-plasma (PIR) antara industri jamu/fitofarma dengan masyarakat, dimana masyarakat melakukan pemungutan (ekstraksi) jenis-jenis tanaman yang saat ini merupakan bahan baku bagi industri (pihak mitra). Kedua, kemitraan dengan pola inti-plasma (PIR) antara industri jamu/fitofarma dengan masyarakat, dimana masyarakat melakukan pemungutan (ekstraksi) jenis-jenis tanaman yang merupakan bahan baku bagi industri (pihak mitra) yang memproduksi obat-obatan berdasarkan ramuan masyarakat Siberut. Sedangkan untuk jangka panjang, komersialisasi dilaksanakan dengan dua alternatif, yaitu pertama, tetap menerapkan kemitraan dengan pola inti- plasma, dan mengurangi kegiatan pemungutan (ekstraksi) tanaman dari alam melalui budidaya. Kedua, menerapkan kemitraan dengan pola sub kontrak...dst. | id |