dc.description.abstract | Akumulasi bahan organik yang berlebihan seperti sisa pakan, pupuk, hasil ekskresi ikan atau udang dapat menimbulkan pencemaran diperairan tambak dengan produk akhir amonia. Amonia ini akan berbahaya bagi kehidupan ikan dan udang bila tidak diuraikan menjadi gas N2.
Untuk menghilangkan limbah organik secara optimal di tambak telah dicoba beberapa cara baik secara fisik, kimia maupun biologi. Namun cara- cara tersebut belum cukup efektif karena akumulasi bahan organik yang ada jumlahnya terlalu besar hingga melampaui kemampuan kerja mikroba (nitrifier, denitrifier dan bakteri yang menguntungkan di dalam tambak) dalam menguraikan limbah organik.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh penambahan bakteri campuran dalam menurunkan kadar amonia, kemampuan bakteri pendegradasi protein, nitrifier dan denitrifier dalam menguraikan protein menjadi N-anorganik yang relatif tidak berbahaya serta laju pertumbuhan bakteri pendegradasi protein, nitrifier dan denitrifier dalam media air laut.
Penelitian ini dibuat dalam 2 perlakuan/kultur yaitu kultur yang ditambah campuran mikroorganisme 10% v/v (kultur 1) dan kultur tanpa penambahan campuran mikroorganisme (kontrol).... | id |