Show simple item record

dc.contributor.advisorPartowijoto, Achmadi
dc.contributor.authorPrajogo
dc.date.accessioned2024-05-23T02:58:07Z
dc.date.available2024-05-23T02:58:07Z
dc.date.issued1987
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151092
dc.description.abstractPenyimpanan merupakan faktor penting dalam penanganan pasca panen. Petani menyimpan padi (gabah) untuk cadangan pangan dan persediaan benih dengan menggunakan karung plastik yang kurang terjamin keamanannya dari cemaran bahan kimia beracun dan serangan hama. Untuk melindungi bahan yang disimpan dari serangan hama dan gangguan iklim perlu dipilih jenis kemasan lain yang lebih aman. Tujuan penelitian ini mempelajari pengaruh karung Yusup terhadap beberapa faktor penyebab kerusakan selama penyimpanan. Contoh padi (gabah) diambil dari KUD setempat dan selanjutnya disimpan selama 5 bulan di dua lokasi, Desa Bongan dan Desa Pelambingan (Kabupaten Tabanan dan Kabupaten Badung, Propinsi Bali). Kadar air awal penyimpanan 13,5-14%, dengan suhu 27-31°C dan kelembaban nisbi 70-80%. Kadar air gabah yang disimpan dalam karung tradisional mengalami peningkatan dari 13,798% menjadi 14,865% untuk penyimpanan di desa Bongan dan 14,324% menjadi 15.319% untuk penyimpanan di desa Pelambingan. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcMempelajari Pengaruh Selang Irigasi Terhadap Perkembangan dan Hasil Tananaman Jagung Di Daerah Irigasi Kelinciid
dc.subject.ddcTugu Mulyo Provinsi Sumatera Selatanid
dc.titleMempelajari Pengaruh Selang Irigasi Terhadap Perkembangan dan Hasil Tananaman Jagung Di Daerah Irigasi Kelinci-Tugu Mulyo Provinsi Sumatera Selatanid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record