Show simple item record

dc.contributor.advisorSumarwan, Ujang
dc.contributor.advisorSaptono, Imam Teguh
dc.contributor.authorSri Ayu Kusumawardani
dc.date.accessioned2024-05-22T12:25:13Z
dc.date.available2024-05-22T12:25:13Z
dc.date.issued1999
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151077
dc.description.abstractIndustri mebel kayu merupakan salah satu bisnis yang berkembang dari sektor kehutanan dan memiliki potensi sebagai penghasil devisa bagi negara dimasa depan. Dalam lingkup industri pengolah kayu, nilai tambah yang dihasilkan produk mebel kayu tergolong paling tinggi diantara produk-produk kayu olahan lain. Permintaan produk garden furniture yang menjadi salah satu jenis produk dalam industri mebel kayu sebagian besar berasal dari luar negeri (ekspor). Krisis ekonomi yang terjadi saat ini merupakan momentum yang tepat untuk menggiatkan aktivitas ekspor produk yang memiliki kandungan lokal dominan (termasuk didalamnya produk garden furniture). Oleh karena itu dalam menanggapi berbagai isu penting seperti eco barrier dan hambatan pasokan bahan baku yang dialami industri pengolahan kayu, dibutuhkan penanganan yang tepat dan sungguh-sungguh agar momentum yang datang tidak terlewatkan. PT. PIB adalah salah satu perusahaan yang mengkhususkan diri dalam memproduksi garden furniture (GF) dengan tujuan ekspor. Pasar produk meliputi wilayah Eropa Barat, Amerika dan Australia. Sebagai perusahaan yang relatif baru dan bergerak dalam industri dengan jumlah pemain sangat banyak, PT. PIB perlu merumuskan keunggulan bersaing yang dimiliki untuk dapat bertahan dan mengembangkan bisnis yang dijalankan. Seiring dengan kondisi pasar yang semakin terbuka dan persaingan yang semakin ketat, kinerja perusahaan tidak terlepas dari pengaruh lingkungan eksternal (makro dan industri) disamping kondisi internal perusahaan. Perumusan masalah yang dihadapi PT. PIB dalam rangka penyusunan rencana strategis jangka panjang perusahaan adalah (1) Faktor-faktor strategis apa yang mempengaruhi kinerja perusahaan, (2) Bagaimana strategi bersaing yang dapat mendukung perusahaan dalam menghadapi persaingan dan lingkungan yang dinamis dan (3) Apa alternatif program jangka panjang yang sebaiknya dilakukan PT. PIB. Tujuan dari penelitian yaitu (1) Menganalisis faktor-faktor lingkungan internal dan eksternal perusahaan, (2) Membuat alternatif-alternatif strategi bagi perusahaan, dan (3) Merekomendasikan strategi yang efektif beserta program kegiatan implementasi jangka panjang untuk periode lima tahun. Lingkup penelitian dibatasi pada pengkajian kondisi internal dan eksternal PT. PIB untuk mengetahui posisi perusahaan dalam rangka perencanaan stratagi bisnis garden furniture untuk periode sepuluh tahun mendatang (tahun 2000 - 2009). Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah (1) Membantu perusahaan dalam menyusun perencanaan strategis untuk mendukung perkembangan usaha dalam situasi bisnis yang semakin kompetitif dan lingkungan yang dinamis (2) Menambah wawasan dan pengalaman bagi pemecahan masalah serta menemukan alternatif pemecahan masalah yang paling efektif. Penelitian dilaksanakan menggunakan metode deskriptif, pengumpulan data dilakukan dalam bentuk studi kasus sehingga keputusan yang diambil tetap terkait dengan perusahaan. Data dikumpulkan melalui kegiatan observasi, wawancara, penyebaran kuesioner dan studi literatur. Proses analisis dan pengolahan data meliputi (1) Analisis visi, misi dan tujuan perusahaan, (2) Analisis lingkungan internal dengan matriks IFE, (3) Analisis lingkungan eksternal dengan matriks EFE, dan analisis lingkungan industri menggunakan analisis model 5 kekuatan Porter, (4) Pengembangan alternatif strategi bagi perusahaan dengan menggunakan alat bantu matriks IE, matriks TOWS dan matriks SPACE. Faktor-faktor internal dan eksternal utama yang berhasil diidentifikasi terdiri atas (1) Kekuatan: hubungan kemitraan dengan Perhutani dan Inhutani, kualitas produk baik, hubungan baik dengan pembeli, mesin-mesin produksi lengkap dan relatif baru serta tenaga kerja yang terampil dan berpengalaman; (2) Kelemahan: modal kerja terbatas, pengelolaan perusahaan belum efisien, belum memiliki gudang penyimpanan, kegiatan litbang (R & D) belum optimal dan belum memiliki unit pengolah limbah; (3) Peluang permintaan GF dari luar negeri cenderung meningkat, pasar mebel kayu masih terbuka, apresiasi nilai tukar dollar terhadap rupiah, potensi kayu hasil hutan besar dan beragam serta pasar di Eropa Timur yang mulai berkembang; (4) Ancaman: pasokan kayu jati cenderung menurun, kondisi politik dan kemanan tidak stabil, tata niaga kayu bulat bersifat monopoli, persaingan dengan perusahaan sejenis dan pembeli memiliki informasi pasar yang lengkap. Hasil analisis posisi dengan matriks IE (internal eksternal) saat ini menunjukkan bahwa kekuatan bisnis PT. PIB tergolong rata-rata dalam industri garden furniture yang memiliki daya tarik sedang dengan nilai faktor eksternal 2.46 dan nilai faktor internal 2.63. Proyeksi di masa depan tidak menunjukkan perubahan posisi PT. PIB sehingga strategi dasar yang disarankan untuk dikembangkan dalam rangka menunjang bisnis adalah strategi pertumbuhan selektif (selective growth) dan stabilitas (stability). Berdasarkan hasil analisis menggunakan matriks SPACE, posisi perusahaan berada pada kuadran agresif sehingga arah strategi meliputi penetrasi pasar, pengembangan pasar, pengembangan produk, integrasi ke belakang, integrasi ke depan, integrasi horizontal, diversifikasi konglomerat, diversifikasi konsentrik, diversifikasi horizontal ataupun kombinasi dari berbagai strategi tersebut. Strategi untuk menunjang posisi bersaing perusahaan meliputi strategi unggul biaya (cost leadership) dan strategi unggul kualitas (quality leadership). Sedangkan strategi yang diterapkan untuk menunjang pertumbuhan perusahaan meliputi strategi penetrasi pasar (market penetration), pengembangan produk (product development), strategi kemitraan dan beberapa strategi operasional. Alternatif strategi yang sudah disusun kemudiari dijabarkan dalam bentuk rencana kegiatan implementasi jangka panjang menurut bidang fungsional dalam perusahaan. Bidang pokok kegiatan yang akan dilaksanakan meliputi (1) Bidang organisasi dan SDM yaitu meningkatkan dan mengembangkan kualitas SDM dan mengembangkan sistem manajemen; (2) Bidang produksi dan operasi meningkatkan efisiensi produksi, menekan biaya baharı baku, mengoptimalkan penggunaan bahan baku, menurunkan biaya overhead, kemitraan dan memelihara/mempertahankan kualitas produk; (3) Bidang pemasaran pengembangan produk dan peningkatan pangsa pasar melalui penetrasi pasar; (4) Bidang penelitian dan pengembangan: mengoptimalkan kegiatan R & D untuk mendukung peningkatan penjualan; (5) Bidang keuangan mengatasi masalah permodalan, memperbaiki pengelolaan keuangan dan peningkatan operating profit margin. Rencana per bidang pokok kegiatan seperti diuraikan diatas kemudian dijabarkan lagi menjadi ancangan program-program yang akan dilaksanakan selama jangka waktu lima tahun. Rincian rencana program kegiatan antara lain: (1) Bidang organisasi dan SDM: seleksi dan perekrutan tenaga kerja selektif, program pendidikan dan pelatihan bagi karyawan, pengadaan local area network dan wide area network, mengoptimalkan penggunaan komputer dan menyusun sistem perencanaan karir; (2) Bidang produksi dan operasi: peningkatan produktivitas, pemeliharaan dan peremajaan mesin-mesin produksi, memperbaiki lay out pabrik, membangun pabrik, mengoptimalkan penggunaan kayu-kayu non jati, pemanfaatan limbah padat, mengembangkan kerjasama produksi dan penerapan TQM; (3) Bidang pemasaran menerapkan kebijakan harga bersaing, riset pasar, pemasaran produk-produk olahan limbah dan kayu olahan lain, mengembangkan penggunaan bahan baku alternatif, mengintensifkan kegiatan pameran produk; (4) Bidang penelitian dan pengembangan (R & D): perekrutan tenaga ahli bidang litbang industri kayu, melengkapi fasilitas kerja bagian litbang dan mengembangkan desain-desain produk; (5) Bidang keuangan meningkatkan pengawasan penggunaan dana, pembinaan kerjasama dengan lembaga-lembaga keuangan dan meningkatkan efisiensi serta menurunkan beban administrasi. Alternatif strategi dan program-program implementasi yang disarankan untuk meningkatkan daya saing dalam rangka mempertahankan dan mengembangkan bisnis PT. PIB membutuhkan komitmen sungguh-sungguh dari pihak manajemen untuk melaksanakannya agar peluang yang ada dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Selanjutnya untuk menjaga arah pelaksanaan strategi agar tetap sesuai dengan perkembangan lingkungan dan tujuan yang ingin dicapai, disarankan kepada pihak manajemen untuk selalu melakukan evaluasi dan koreksi selama program-prgram tersebut diimplementasikan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcManjemen Strategiid
dc.titlePerencanaan Strategis Bisnis Garden Furniture Pt Pib, Semarang, Jawa Tengahid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordMebelid
dc.subject.keywordKayuid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record