Show simple item record

dc.contributor.advisorDjohar, Setiadi
dc.contributor.advisorNunung, Kusnadi
dc.contributor.authorDjarnudiji
dc.date.accessioned2024-05-22T12:21:47Z
dc.date.available2024-05-22T12:21:47Z
dc.date.issued1999
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151076
dc.description.abstractSebagaimana kota-kota besar lainnya di dunia, posisi Kota Jakarta sebagai Daerah Khusus Ibukota (DKI) Negara Republik Indonesia memiliki posisi strategis, baik secara nasional maupun internasional. Berbagai aktivitas pemerintahan, perindustrian, bisnis dan perdagangan serta aktivitas-aktivitas lainnya secara langsung maupun tidak akan berpengaruh kepada dinamika dan perkembangan masyarakat Kota Jakarta pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Untuk mengantisipasi perkembangan tersebut, maka pihak Pemerintah DKI Jakarta telah mencanangkan visi dan misi yaitu mensejajarkan Jakarta dengan kota-kota besar lainnya di dunia sebagai kota jasa (service city). Untuk mencapai visi dan misi tersebut, maka dibutuhkan para aparatur yang handal, berdaya guna dan berhasil guna serta memiliki kinerja yang sesuai dengan tuntutan dan perkembangan masyarakat. Salah satu diantaranya adalah melalui pemberian layanan yang cepat, tepat, mudah dan sah kepada masyarakat dengan berpedoman kepada ketentuan peraturan yang berlaku yang pada akhirnya dapat memberikan ketentraman, ketertiban dan kepastian kepada masyarakat. Dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Pemerintah DKI Jakarta berdasarkan Peraturan Daerah No. 6 Tahun 1979 membentuk suatu susunan organisasi dan tata kerja Dinas Kependudukan yang mempunyai tugas pokok dalam penyelenggaraan pendaftaran dan pencatatan penduduk, pengelolaan dan pelayanan Kartu Tanda Penduduk (KTP) serta administrasi kependudukan. Dinas ini memiliki suatu visi yaitu menciptakan Bank Data Kependudukan untuk mencapai suatu misi yaitu meningkatkan pelayanan kependudukan dan menciptakan akurasi data kependudukan. Untuk mencapai visi dan misi tersebut, Dinas Kependudukan didukung oleh beberapa komponen, salah satu diantaranya adalah Suku Dinas Kependudukan. Di lain pihak, pesatnya dinamika dan perkembangan masyarakat diiringi oleh semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap kualitas peran aparatur pemerintahan. Sehubungan dengan hal tersebut maka Pemerintah DKI Jakarta di samping dituntut untuk lebih menyiapkan apartur yang memiliki kinerja yang handal dan profesional, juga dituntut untuk mampu bekerja secara produktif. Produktivitas kerja apartur tersebut berpengaruh kepada tindakan antisipatif terhadap dinamika dan perkembangan sesuai dengan upaya pencapaian visi dan misinya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan kajian terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja aparat. Produktivitas kerja pegawai dalam hal ini dilihat melalui pencapaian pendapatan retribusi yang diperoleh melalui pelayanan kepada masyarakat oleh Pemerintah DKI Jakarta dari Suku Dinas Kependudukan Kotamadya Jakarta Selatan. Kajian yang dilakukan diharapkan dapat memberikan solusi dalam upaya peningkatan produktivitas kerja aparat yang pada akhirnya berimplikasi kepada kinerja aparat yang sesuai dengan tuntutan dinamika dan perkembangan masyarakat serta dalam upaya pencapaian visi dan misi Pemerintah DKI Jakarta. Berdasarkan kondisi dan permasalahan yang melatar belakangi di atas, kajian ini memiliki beberapa tujuan, yaitu: 1) melakukan identifikasi kondisi faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja pegawai, 2) menelaah faktor-faktor produktivitas apa saja yang mempengaruhi produktivitas kerja pegawai di lingkungan Suku Dinas Kotamadya Jakarta Selatan saat ini, dan 3) merekomendasikan alternatif pemecahan yang dapat ditempuh dalam upaya untuk meningkatkan produktivitas kerja pegawai di Suku Dinas Kependudukan Kotamadya Jakarta Selatan. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan teknik analisis Statistika Uji Tanda (Sign Test) untuk mendeskripsikan kondisi produktivitas kerja dan Uji Korelasi Rank Spearman untuk menganalisis korelasi antar faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja aparatur sumberdaya manusia Suku Dinas Kependudukan Kotamadya Jakarta Selatan. Berdasarkan kedua teknik analisis tersebut diperoleh hasil sebagai berikut: 1. Kondisi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja Pegawai a. Berdasarkan Pendapat Keseluruhan Responden 1) Sistem Imbalan Kerja Kondisi sistem imbalan kerja di Suku Dinas Kependudukan Kotamadya Jakarta Selatan menurut pendapat responden secara keseluruhan berada pada kondisi baik dan memuaskan pegawai. Kondisi yang baik tersebut dapat dipertahankan oleh pihak Suku Dinas Kependudukan Kotamadya Jakarta Selatan. 2) Kepuasan Jabatan Kondisi kepuasan jabatan di Suku Dinas Kependudukan Kotamadya Jakarta Selatan menurut pendapat responden secara keseluruhan berada pada kondisi baik dan berpengaruh terhadap produktivitas kerja pegawai. Kondisi yang baik tersebut dapat dipertahankan oleh pihak Suku Dinas Kependudukan Kotamadya Jakarta Selatan. 3) Gaya Manajemen Kondisi gaya manajemen di Suku Dinas Kependudukan Kotamadya Jakarta Selatan menurut pendapat responden secara keseluruhan berada pada kondisi yang baik dan berperan terhadap peningkatan produktivitas kerja pegawai. 4) Keterampilan Kondisi keterampilan pegawai di Suku Dinas Kependudukan Kotamadya Jakarta Selatan menurut pendapat responden secara keseluruhan berada pada kondisi yang baik dan dapat dipertahankan oleh pihak Suku Dinas Kependudukan Kotamadya Jakarta Selatan. 5) Peran Teknologi Kondisi peran teknologi menurut pendapat responden secara keseluruhan berada pada kondisi baik dan dapat dipertahankan oleh pihak Suku Dinas Kependudukan Kotamadya Jakarta Selatan. 6) Fasilitas Kerja Kondisi fasilitas kerja pegawai di Suku Dinas Kependudukan Kotamadya Jakarta Selatan menurut pendapat responden secara keseluruhan berada pada kondisi baik dan dapat dipertahankan oleh pihak Suku Dinas Kependudukan Kotamadya Jakarta Selatan. 7) Praktek Manajemen Kondisi praktek manajemen di Suku Dinas Kependudukan Kotamadya Jakarta Selatan menurut pendapat responden secara keseluruhan berada pada kondisi baik dan dapat dipertahankan oleh pihak Suku Dinas Kependudukan Kotamadya Jakarta Selatan. b. Berdasarkan Pendapat Responden Kelompok Bidang Kerja 1) Subbagian Tata Usaha a) Sistem Imbalan Kerja Kondisi sistem imbalan kerja di Suku Dinas Kependudukan Kotamadya Jakarta Selatan menurut pendapat responden pada kelompok bidang kerja Subbagian Tata Usaha berada pada kondisi yang cukup baik dan mempengaruhi peningkatan produktivitas kerja pegawai. b) Kepuasan Jabatan Menurut pendapat responden kelompok bidang kerja Subbagian Tata Usaha Suku Dinas Kependudukan Kotamadya Jakarta Selatan bahwa kepuasan jabatan berada pada kondisi yang baik dan mendukung peningkatan produktivitas kerja pegawai. c) Gaya Manajemen Menurut pendapat responden kelompok bidang kerja Subbagian Tata Usaha Suku Dinas Kependudukan Kotamadya Jakarta Selatan bahwa gaya manajemen berada pada kondisi yang baik dan mendukung peningkatan produktivitas kerja pegawai. d) Keterampilan: Kondisi keterampilan pegawai di Suku Dinas Kependudukan Kotamadya Jakarta Selatan menurut pendapat responden pada kelompok bidang kerja Subbagian Tata Usaha berada pada kondisi yang cukup baik dan mempengaruhi peningkatan produktivitas kerja pegawai. e) Peran Teknologi Kondisi peran teknologi di Suku Dinas Kependudukan Kotamadya Jakarta Selatan menurut pendapat responden pada kelompok bidang kerja Subbagian Tata Usaha berada pada kondisi yang cukup baik dan mempengaruhi peningkatan produktivitas kerja pegawai. f) Fasilitas Kerja Kondisi fasilitas kerja di Suku Dinas Kependudukan Kotamadya Jakarta Selatan menurut pendapat responden pada kelompok bidang kerja Subbagian Tata Usaha berada pada kondisi yang cukup baik dan mempengaruhi peningkatan produktivitas kerja pegawai. g) Praktek Manajemen Menurut pendapat responden kelompok bidang kerja Subbagian Tata Usaha Suku Dinas Kependudukan Kotamadya Jakarta Selatan bahwa kepuasan jabatan berada pada kondisi yang baik dan mendukung peningkatan produktivitas kerja pegawai. 2) Seksi Pencatatan Identitas Penduduk a) Sistem Imbalan Kerja: Menurut pendapat responden kelompok bidang kerja Seksi Pencatatan Identitas Penduduk Suku Dinas Kependudukan Kotamadya Jakarta Selatan berada pada kondisi yang baik dan mendukung peningkatan produktivitas kerja pegawai. b) Kepuasan Jabatan Kondisi kepuasan jabatan di Suku Dinas Kependudukan Kotamadya Jakarta Selatan menurut pendapat responden pada kelompok bidang kerja Seksi Pencatatan Identitas Penduduk berada pada kondisi yang tidak baik, sehingga perlu upaya perbaikan/pembenahan oleh pihak Suku Dinas Kependudukan Kotamadya Jakarta Selatan. c) Gaya Manajemen Kondisi kepuasan jabatan di Suku Dinas Kependudukan Kotamadya Jakarta Selatan menurut pendapat responden pada kelompok bidang kerja Seksi Pencatatan Identitas Penduduk berada pada kondisi yang baik, dan perlu dipertahankan oleh pihak Suku Dinas Kependudukan Kotamadya Jakarta Selatan. d) Keterampilan Menurut pendapat responden kelompok bidang kerja Seksi Pencatatan Identitas Penduduk Suku Dinas Kependudukan Kotamadya Jakarta Selatan berada pada kondisi yang baik dan mendukung peningkatan produktivitas kerja pegawai. e) Peran Teknologi: Menurut pendapat responden kelompok bidang kerja Seksi Pencatatan Identitas Penduduk Suku Dinas Kependudukan Kotamadya Jakarta Selatan berada pada kondisi yang baik dan mendukung peningkatan produktivitas kerja pegawai. 1) Fasilitas Kerja Kondisi fasilitas kerja kepuasan jabatan di Suku Dinas Kependudukan Kotamadya Jakarta Selatan menurut pendapat responden pada kelompok bidang kerja Seksi Pencatatan Identitas Penduduk berada pada kondisi yang baik, dan perlu dipertahankan oleh pihak Suku Dinas Kependudukan Kotamadya Jakarta Selatan. g) Praktek Manajemen Menurut pendapat responden kelompok bidang kerja Seksi Pencatatan Identitas Penduduk Suku Dinas Kependudukan Kotamadya Jakarta Selatan berada pada kondisi yang baik dan mendukung peningkatan produktivitas kerja pegawai. 3) Seksi Pendaftaran a) Sistem Umbalan Kerja Kondisi sistem imbalan kerja menurut pendapat responden kelompok bidang kerja Seksi Pendaftaran di Suku Dinas Kependudukan Kotamadya Jakarta Selatan berada pada kondisi yang tidak baik. Oleh karena itu perlu upaya perbaikan dan pembenahan terhadap sistem imbalan kerja yang diterima oleh pegawai. b) Kepuasan Jabatan Kondisi kepuasan jabatan menurut pendapat responden kelompok bidang kerja Seksi Pendaftaran di Suku Dinas Kependudukan Kotamadya Jakarta Selatan berada pada kondisi yang baik dan perlu dipertahankan sekaligus diadakan pembenahan oleh Suku Dinas Kependudukan Kotamadya Jakarta Selatan. c) Gaya Manajemen Kondisi gaya manajemen menurut pendapat responden kelompok bidang kerja Seksi Pendaftaran di Suku Dinas Kependudukan Kotamadya Jakarta Selatan berada pada kondisi yang baik dan perlu dipertahankan sekaligus diadakan pembenahan oleh Suku Dinas Kependudukan Kotamadya Jakarta Selatan. d) Keterampilan Kondisi sistem imbalan kerja menurut pendapat responden kelompok bidang kerja Seksi Pendaftaran di Suku Dinas Kependudukan Kotamadya Jakarta Selatan berada pada kondisi yang tidak baik. Oleh karena itu perlu upaya perbaikan dan pembenahan terhadap sistem imbalan kerja yang diterima oleh pegawai. e) Peran Teknologi Kondisi peran teknologi menurut pendapat responden kelompok bidang kerja Seksi Pendaftaran di Suku Dinas Kependudukan Kotamadya Jakarta Selatan berada pada kondisi yang tidak baik. Oleh karena itu perlu upaya perbaikan dan pembenahan terhadap sistem imbalan kerja yang diterima oleh pegawai. f) Fasilitas Kerja Kondisi sistem imbalan kerja menurut pendapat responden kelompok bidang kerja Seksi Pendaftaran di Suku Dinas Kependudukan Kotamadya Jakarta Selatan berada pada kondisi yang tidak baik. Oleh karena itu perlu upaya perbaikan dan pembenahan terhadap sistem imbalan kerja yang diterima oleh pegawai. g) Praktek Manajemen Kondisi praktek manajemen menurut pendapat responden kelompok bidang kerja Seksi Pendaftaran di Suku Dinas Kependudukan Kotamadya Jakarta Selatan berada pada kondisi yang baik dan perlu dipertahankan sekaligus diadakan pembenahan oleh Suku Dinas Kependudukan Kotamadya Jakarta Selatan. 4) Seksi Pengelolaan dan Pelayanan KTP a) Sistem Imbalan Kerja Dari hasil analisis menurut pendapat responden kelompok bidang kerja Seksi Pengelolaan dan Pencatatan menunjukkan bahwa kondisi sistem imbalan kerja di Suku Dinas Kependudukan Kotamadya Jakarta Selatan berada pada kondisi yang cukup baik, sehingga perlu dipertahankan sekaligus diupayakan pengembangannya. b) Kepuasan Jabatan Dari hasil analisis menurut pendapat responden kelompok bidang kerja Seksi Pengelolaan dan Pencatatan menunjukkan bahwa kondisi kepuasan jabatan di Suku Dinas Kependudukan Kotamadya Jakarta Selatan berada pada kondisi yang baik dan memuaskan pegawai, sehingga perlu dipertahankan sekaligus diupayakan pengembangannya. c) Gaya Manajemen: Dari hasil analisis menurut pendapat responden kelompok bidang kerja Seksi Pengelolaan dan Pencatatan menunjukkan bahwa kondisi gaya manajemen di Suku Dinas Kependudukan Kotamadya Jakarta Selatan berada pada kondisi yang baik dan memuaskan pegawai, sehingga perlu dipertahankan sekaligus diupayakan pengembangannya. d) Keterampilan Dari hasil analisis menurut pendapat responden kelompok bidang kerja Seksi Pengelolaan dan Pencatatan menunjukkan bahwa kondisi sistem imbalan kerja di Suku Dinas Kependudukan Kotamadya Jakarta Selatan berada pada kondisi yang cukup baik, sehingga perlu dipertahankan sekaligus diupayakan pengembangannya. e) Peran Teknologi: Dari hasil analisis menurut pendapat responden kelompok bidang kerja Seksi Pengelolaan dan Pencatatan menunjukkan bahwa kondisi peran teknologi di Suku Dinas Kependudukan Kotamadya Jakarta Selatan berada pada kondisi yang baik, sehingga perlu dipertahankan sekaligus diupayakan pengembangannya. f) Fasilitas Kerja Dari hasil analisis menurut pendapat responden kelompok bidang kerja Seksi Pengelolaan dan Pencatatan menunjukkan bahwa kondisi sistem imbalan kerja di Suku Dinas Kependudukan Kotamadya Jakarta Selatan berada pada kondisi yang cukup baik, sehingga perlu dipertahankan sekaligus diupayakan pengembangannya. g) Praktek Manajemen Dari hasil analisis menurut pendapat responden kelompok bidang kerja Seksi Pengelolaan dan Pencatatan menunjukkan bahwa kondisi praktek manajemen di Suku Dinas Kependudukan Kotamadya Jakarta Selatan berada pada kondisi yang baik dan memuaskan pegawai, sehingga perlu dipertahankan sekaligus diupayakan pengembangannya. 5) Seksi Pengawasan dan Pengusutan a) Sistem Imbalan Kerja: Menurut pendapat responden kelompok bidang kerja Seksi Pengawasan dan Pengawasan, berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa kondisi sistem imbalan kerja di Suku Dinas Kependudukan Kotamadya Jakarta Selatan berada pada kondisi yang tidak baik. Oleh karenanya perlu upaya perbaikan dan pembenahan terhadap sistem imbalan yang diterima pegawai. b) Kepuasan Jabatan Menurut pendapat responden kelompok bidang kerja Seksi Pengawasan dan Pengawasan, berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa kondisi kepuasan jabatan di Suku Dinas Kependudukan Kotamadya Jakarta Selatan berada pada kondisi yang baik. c) Gaya Manajemen Menurut pendapat responden kelompok bidang kerja Seksi Pengawasan dan Pengawasan, berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa kondisi gaya manajemen di Suku Dinas Kependudukan Kotamadya Jakarta Selatan berada pada kondisi yang baik. d) Keterampilan Menurut pendapat responden kelompok bidang kerja Seksi Pengawasan dan Pengawasan, berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa kondisi sistem imbalan kerja di Suku Dinas Kependudukan Kotamadya Jakarta Selatan berada pada kondisi yang tidak baik. Oleh karenanya perlu upaya perbaikan dan pembenahan terhadap sistem imbalan yang diterima pegawai. e) Peran Teknologi: Menurut pendapat responden kelompok bidang kerja Seksi Pengawasan dan Pengawasan, berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa kondisi peran teknologi di Suku Dinas Kependudukan Kotamadya Jakarta Selatan berada pada kondisi yang baik. f) Fasilitas Kerja Menurut pendapat responden kelompok bidang kerja Seksi Pengawasan dan Pengawasan, berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa kondisi fasilitas kerja di Suku Dinas Kependudukan Kotamadya Jakarta Selatan berada pada kondisi yang baik. g) Praktek Manajemen Menurut pendapat responden kelompok bidang kerja Seksi Pengawasan dan Pengawasan, berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa kondisi praktek manajemen di Suku Dinas Kependudukan Kotamadya Jakarta Selatan berada pada kondisi yang baik. 2. Aspek-Aspek Penunjang Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Peningkatan Produktivitas Kerja Pegawai a. Aspek Penunjang Faktor Sistem Imbalan Kerja Fasilitas kesehatan berupa rumah sakit, poliklinik, dokter dan perawat, fasilitas peribadatan, rekreasi dan olahraga, dan fasilitas perumahan. b. Aspek Penunjang Faktor Kepuasan Jabatan Pekerjaan yang dilakukan cukup sesuai dengan minat para pegawai dan lebih sering bekerja dengan sistem kelompok kerja (teamwork). Di samping itu, kesempatan untuk pindah ke pekerjaan lain cukup terbuka, dan kondisi kerja yang di unit masing-masing kerja adalah cukup baik. c. Aspek Penunjang Faktor Gaya Manajemen Pihak manajemen telah menerapkan gaya manajemen yang berorientasi pada tugas dan karyawan (pegawai) cukup tinggi. d. Aspek Penunjang Faktor Peran Teknologi: Agar diterapkan secara lebih terbuka dan kondusif di Suku Dinas Kependudukan Kotamadya Jakarta Selatan dilaksanakan melalui Pendidikan dan Latihan (DIKLAT), pengarahan langsung dari atasan, dan ada juga yang berpendapat mengerjakan di lapangan. e. Aspek Penunjang Faktor Peranan Fasilitas Kerja Fasilitas kerja yang diharapkan agar dipenuhi dan diperbaiki/dibenahi serta dikembangkan kondisinya cukup bervariatif, antara lain terdiri atas perangkat-perangkat pendukung pekerjaan seperti yang diuraikan pada temuan-temuan yang diperoleh dalam penelitian ini. 3. Upaya Peningkatan Produktivitas Kerja Pegawai Upaya perbaikan atau pembenahan dan pengembangan terhadap faktor- faktor yang berpengaruh terhadap produktivitas kerja pegawai dapat dilakukan berdasarkan prioritas-prioritas sebagai berikut: Prioritas I (Sistem Imbalan Kerja) Adapun sistem imbalan kerja yang diharapkan tersebut antara lain adalah diperbaiki dan dikembangkannya sistem imbalan kerja berupa fasilitas hidup yang secara berurutan, yaitu fasilitas kesehatan (rumah sakit, poloklinik, dokter dan perawat), fasilitas peribadatan, fasilitas rekreasi dan fasilitas perumahan. Upaya tersebut tentunya disesuaikan dengan aturan dan peraturan serta ketentuan-ketentuan dan sumberdaya yang dimiliki oleh Pemerintah DKI Jakarta yang dalam hal ini adalah Suku Dinas Kependudukan Kotamadya Jakarta Selatan. Prioritas I (Peranan Gaya Manajemen dan Peranan Keterampilan): Secara umum gaya manajemen yang diterapkan selama ini di Suku Dinas Kependudukan Kotamadya Jakarta Selatan dirasakan cukup baik. Namun, masih memerlukan upaya perbaikan/pembenahan dan pengembangan perannya sesuai dengan perkembangan dan dinamika pegawai di Suku Dinas Kependudukan Kotamadya Jakarta Selatan. Perbaikan atau pembenahan dan pengembangan lebih diarahkan kepada orientasi dalam pelaksanaan tugas dan orientasi kepada karyawan (pegawai). Peranan keterampilan pegawai dapat lebih ditingkatkan melalui adanya dukungan dari pihak manajemen untuk meningkatkan dan memberikan kesempatan yang luas terhadap pendidikan pegawai baik yang sifatnya formal (tugas belajar) maupun yang nonformal (DIKLAT) sesuai dengan kompetensi dan prestasi pegawai dalam bekerja. Prioritas III (Kepuasan Jabatan dan Fasilitas Kerja): Faktor kepuasan jabatan sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja pegawai, meskipun secara umum berada pada kondisi yang baik, namun masih perlu diadakan perbaikan/pembanahan dan pengembangannya. Perlunya diadakan penyesuaian antara pekerjaan yang saat ini diemban oleh pegawai dengan minat pegawai itu sendiri. Di samping itu, upaya-upaya penyelesaian pekerjaan dapat dilakukan dengan kelompok kerja untuk meningkatan kerja sama diantara pegawai dan kekompakan dalam bekerja dengan memperhatikan aspek-aspek efisiensi dan produktivitas pekerjaan yang dihasilkan. Untuk faktor fasilitas kerja, Pemerintah DKI Jakarta dalam hal ini adalah Suku Dinas Kependudukan perlu memperhatikan aspirasi pegawai terhadap fasilitas kerja apa yang dibutuhkan dan diharapkan untuk dipenuhi dalam rangka meningkatkan produktivitas kerjanya. Fasilitas-fasilitas kerja tersebut menyangkut perangkat-perangkat pendukung lancarnya pelaksanaan pekerjaan. Prioritas IV (Peranan Teknologi dan Praktek Manajemen): Penerapan atau penggunaan teknologi dapat dilakukan melalui DIKLAT pegawai maupun arahan langsung dari atasan. Dari hasil jajak pendapat yang dilakukan terhadap responden menyatakan bahwa masih terdapatnya pegawai menggunakan teknologi dengan pengerjaan langsung di lapangan. Pembenahan faktor praktek manajemen dilakukan melalui pelaksanaan peraturan kerja dan pelaksanaan sanksi yang diterapkan di Suku Dinas Kependudukan Kotamadya Jakarta Selatan secara konsekuen untuk menciptakan pegawai yang disiplin dan taat pada peraturan kerja. Pelaksanaan peraturan yang konsekuen diharapkan dapat meningkatkan disiplin pegawai yang pada akhirnya mengarah kepada pencapaian produktivitas kerja yang tinggi sesuai dengan visi dan misi Pemerintah DKI Jakarta yang melalui pencapaian tujuan dari Suku Dinas Kependudukan Kotamadya Jakarta Selatan. Berdasarkan temuan-temuan yang diperoleh dalam penelitian ini dapat disarankan beberapa hal, yaitu pada kajian dimasa yang akan datang perlu dilakukan kajian dengan obyek yang lebih luas meliputi seluruh Suku Dinas Kependudukan dan Dinas Kependudukan Pemerintah DKI Jakarta. Sehingga diperoleh gambaran dari faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja pegawai yang lebih menyeluruh dan lengkap. Di samping itu, perlu dilakukan kajian menyangkut keluaran/produk (output) yang dihasilkan oleh masing-masing bidang/unit kerja. Dengan demikian akan diperoleh gambaran yang lebih luas mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja pegawai. Dalam penelitian sejenis mendatang, perlu dilibatkannya unsur pelanggan/konsumen (masyarakat) sebagai pengguna hasil layanan atau kinerja dari aparatur/pegawai Suku Dinas Kependudukan Kotamadya Jakarta Selatan sebagai penyeimbang dari hasil analisis pendapat pelanggan internal (pegawai) Suku Dinas Kependudukan Kotamadya Jakarta Selatan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcManajemen Sumber Daya Manusiaid
dc.titleKajian Persepsi Pegawai Terhadap Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja : Studi Kasus Di Suku Dinas Kependudukan Kotamadya Jakarta Selatanid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordProduktivitas Kerjaid
dc.subject.keywordPersepsi Pegawaiid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record