Show simple item record

dc.contributor.advisorMaarif, M Syamsul
dc.contributor.advisorHarianto
dc.contributor.authorSujana
dc.date.accessioned2024-05-22T10:12:15Z
dc.date.available2024-05-22T10:12:15Z
dc.date.issued1999
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151046
dc.description.abstractSuatu kenyataan yang sulit dihindari adalah bahwa dunia usaha atau bisnis sebagian besar beroperasi dengan sumber daya yang relatif terbatas. Dengan demikian maka sumber daya yang ada atau tersedia harus dimanfaatkan dengan efisien dan berdaya guna. Di pasar yang kompetitif, kelangsungan suatu bisnis banyak tergantung dari ada tidaknya perhatian yang besar terhadap kebutuhan pelanggan. Upaya ini tampaknya mahal dan malah semakin membebani para manajer, terutama dalam usaha pemanfaatan sumber daya yang dimiliki secara optimal. Namun upaya ini harus dilakukan jika BRI ingin memenangkan persaingan dalam kompetisi ini. Persaingan antar bank yang sangat ketat di Indonesia umumnya dan Bogor khususnya akhimya akan menciptakan suatu kondisi dimana produk dan fasilitas yang ditawarkan kepada konsumen tidak berbeda antara bank yang satu dengan bank yang lain. Dengan demikian persaingan antar bank tidak akan terjadi pada produk dan fasilitas melainkan pada service atau pelayanan. Bank-bank yang memberikan pelayanan terbaiklah yang akan dicari oleh nasabah dan sebaliknya ketidakpuasan konsumen akan mudah sekali membuatnya pindah ke bank lain. Nasabah akhirnya juga tidak mudah dibujuk oleh suatu promosi iklan tentang suatu produk atau fasilitas, karena kepedulian mereka akan produk-produk dan fasilitas-fasilitas perbankan sudah tinggi, sehingga mereka akan mengevaluasinya dengan hati-hati. BRI Cabang Bogor merupakan salah satu bank yang dikelola oleh Pemerintah yang bertindak sebagai bank pembayar bagi bank-bank yang terkena likuidasi. Dengan demikian jumlah nasabah semakin bertambah dan mengharuskan kepada pihak manajemen BRI untuk memberikan pelayanan dan penangananan secara serius untuk menangani jumlah nasabah yang semakin bertambah. Hampir semua kegiatan usaha dalam memberikan pelayanan tidak dapat dihindari harus menciptakan suatu urutan-urutan pelayanan sehingga menciptakan suatu urutan tertentu yang harus dilalui dan inilah yang harus diantisipasi oleh seluruh perbankan termasuk BRI Cabang Bogor dalam rangka memenangkan persaingan antar bank yang semakin hari semakin ketat. Berdasarkan uraian di atas dalam Geladikarya ini diidentifikasi suatu masalah disamping identifikasi-identifikasi lain sebagai penunjang yaitu bagaimana meningkatkan kinerja antrian pada teller BRI Cabang Bogor, untuk mengurangi waktu tunggu nasabah dalam antrian dan mengurangi panjang antrian, dengan pertimbangan biaya supaya efisien dan efektif. Bidang fungsional penelitian ini adalah mata kuliah Manajemen Produksi dan Operasi pada perusahaan jasa keuangan yaitu bank. Karena luasnya cakupan pelayanan dalam bidang jasa keuangan ini maka penelitian dibatasi pada kegiatan dst...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcManajemen Produksi Dan Operasiid
dc.titleAnalisis Pelayanan Antrian Pada Teller Pt.Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Bogorid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordPelayananid
dc.subject.keywordTellerid
dc.subject.keywordBRIid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record