Pengembangan Sistem Informasi Realisasi Lapangan Perkebunan Kelapa Sawit Pula Kkpa : Studi Kasus Pada Pt.Kirana Sekernan
View/ Open
Date
1999Author
Susilo, Prijono Budi
Seminar, Kudang B
Suroso, Arif Imam
Metadata
Show full item recordAbstract
Dalam program Pembangunan Jangka Panjang (PJP) Tahap II sektor pertanian tetap memegang peranan strategis dalam perekonomian nasional. Sektor ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pangan pokok, meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat petani dan pedesaan, dan menyumbang pada upaya peningkatan eskpor non migas.
Pengembangan perkebunan kelapa sawit melalui kemitraan usaha seperti
pola PIR terbukti dapat berperan dalam meningkatkan pendapatan petani.
Demikian pula, di pasar Internasional permintaan atas CPO (Crude Palm Oil)
meningkat terus dan daya kompetitif CPO terhadap minyak nabati lainnya cukup
tinggi. Karena itu, pengembangan sistem komoditas kelapa sawit dengan
pendekatan agribisnis merupakan upaya yang diharapkan mampu
membudidayakan komoditas ini menjadi salah satu komoditas unggulan untuk
menopang pembangunan pertanian dan pembangunan nasional.
Adanya perkembangan teknologi informasi yang relatif cepat maka
semaksimal mungkin teknologi tersebut dapat dimanfaatkan untuk
mengoptimalkan manajemen khususnya manajemen perkebunan. Oleh karena itu,
pemanfaatan sistem informasi yang mampu manganalisa secara menyeluruh
berdasarkan volume kegiatan dan kapasitas pekerjaan serta dapat menyajikan
informasi secara tepat dan akurat mutlak diperlukan.
Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana merancang suatu sistem informasi yang dapat mendukung pengawasan lapangan dengan lebih komprehensif dan eksploratif melalui pengolahan data tekstual dan spasial?.
Berdasarkan permasalahan yang ada, maka penelitian ini bertujuan untuk (a) melakukan analisis suatu sistem informasi pengawasan lapangan, perkebunan kelapa sawit berbasis komputer (b) membuat desain sistem informasi tentang penyajian laporan realisasi lapangan (c) membuat prototipe sistem informasi berbasis komputer yang mengintegrasikan data geografi spasial (peta) dengan basis data tekstual berupa atribut yang relevan.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif. yaitu mengumpulkan berbagai informasi tentang realisasi pekerjaan dalam rangka pembangunan perkebunan kelapa sawit pola KKPA yang dibutuhkan oleh pengguna akhir. Disamping itu, penelitian ini juga menggunakan pendekatan siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle-SDLC) dan pembuatan prototipe.
Hasil dari pengembangan sistem informasi realisasi lapangan ini adalah suatu informasi tentang realisasi lapangan yang ditampilkan secara visual dan tekstual. Secara visual, yaitu menampilkan suatu peta wilavah/areal dimana lokasi/kavling realisasi lapangan tersebut berada dan secara tekstual menampilkan kondisi atau realisasi pekerjaan terhadap kavling tersebut. Informasi yang ditampilkan dalam pembuatan prototipe ini dibagi menjadi 4 (empat) bagian, yaitu TBM 0, TBM I, TBM II dan Legalitas. Pada TBM 0 dibagi menjadi 3 (tiga) sub item, yaitu pembukaan lahan, penanaman palma dan tanam LCC, TBM I & II dibagi menjadi 3 (tiga) sub item, yaitu pemupukan, Circle weeding dan pemberantasan alang-alang, serta Legalitas terdiri dari pemilik, kelengkapan legalitas, nilai sensus dan konversi.
Collections
- MT - Business [1040]