Show simple item record

dc.contributor.advisorDjohar, Setiadi
dc.contributor.advisorSoekimadi, Budihardjo
dc.contributor.authorSudiarto, Herman
dc.date.accessioned2024-05-22T06:54:14Z
dc.date.available2024-05-22T06:54:14Z
dc.date.issued1999
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/150994
dc.description.abstractSecara umum hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi PD Pem- bangunan Sarana Jaya cukup baik, dalam arti tetap exist, dapat menggaji karyawan dari hasil jasa sewa dan sisa hasil usaha, namun harus membayar bunga pinjaman yang cukup tinggi setiap bulan. Penyertaan modal diberikan kepada tujuh anak perusahaan, dengan harapan memperoleh dividen. Dari tujuh anak perusahaan baru satu anak perusahaan yang memberikan dividen dimuka, sedangkan sisanya belum pernah sekalipun memberikan dividen. Kepemilikan saham dibawah 50%, kecuali satu anak perusahaan sebesar 95%. Hasil analisis terhadap visi dan misi menunjukkan bahwa PD Pembangunan Sarana Jaya dengan fungsi dan peran sebagai salah satu sarana pengembangan perekonomian Daerah dan sumber PAD belum mempunyai visi, sedangkan misi yang ada belum konsisten. Dalam hal ini penulis mencoba memberikan saran bentuk visi dan misi yang sesuai dengan kondisi perusahaan & lingkungan saat ini. Dari analisis sdm diperoleh informasi bahwa masalah kesejahteraan cukup memadai, namun manajemen sdm belum berjalan sebagaimana mestinya karena unit SDM dan Organisasi belum berfungsi, sedangkan kegiatan yang berhubung dengan sdm masih ditangani/dirangkap oleh Bidang Administrasi dan Umum. Penilaian kinerja menggunakan DP3 yang tidak sesuai dengan dunia bisnis, pendidikan dan pelatihan sangat kurang, penelitian dan pengembangan belum optimal, dan kesempatan pengembangan karir terbatas. Untuk mengatasi permasa- lahan tersebut perlu segera difungsikan SubBidang SDM dan Organisasi yang akan berfungsi sebagai manajer sumber daya manusia. Melalui analisis sdm diperoleh dua faktor kekuatan dan tiga faktor kelemahan yang dapat menunjang analisis SWOT maupun matrik strategi umum. Dari analisis keuangan diperoleh informasi bahwa secara umum keuangan perusahaan cukup baik dibandingkan dengan perusahaan sejenis (peer group) maupun industri properti. Hanya perlu diperhatikan rasio hutang yang cukup tinggi dan kecenderungan menurunnya likuiditas, aktivitas dan profitabilitas perusahaan. Dari tujuh anak perusahaan hanya dua anak perusahaan yang pantas dipertahan- kan, sedangkan sisanya lebih baik dilepas. Dari analisis keuangan diperoleh satu faktor kekuatan dan tiga faktor kelemahan yang dapat digunakan untuk menunjang analisis SWOT maupun matrik strategi umum. dst....id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcManajemen Sumber Daya Manusiaid
dc.titleAnalisis Strategi Perusahaan Studi Kasus Pada Perusahaan Daerah Pembangunan Sarana Jayaid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordSWOTid
dc.subject.keywordAnalisis SWOTid
dc.subject.keywordStrength, Weakness, Opportunities, Threats.id
dc.subject.keywordMSDMid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record