Keragaan usaha penangkapan pancing tonda dan pengembangannya di Kecamatan Bungus Teluk Kabung Kotamadya Padang Propinsi Sumatera Barat : Studi kasus pada nelayan pancing tonda ukuran kapal 10 GT dan 20 GT
View/ Open
Date
1997Author
Dewi, Debi Cinthia
Dinarwan
Sobari, Moch. Prihatna
Metadata
Show full item recordAbstract
Perairan Sumatera Barat mempunyai luas 138.750 km² dengan potensi sumberdaya perikanan sebesar 299.700 ton per tahun. Potensi lestari yang dapat dimanfaatkan adalah sebesar 149.850 ton per tahun. Tingkat pemanfaatannya baru mencapai 86.537.18 ton (57,75 %dari potensi lestari). Jika dilihat dari potensi dan tingkat pemanfaatannya maka terdapat peluang pengembangan sebesar 63.312,82 ton per tahun (42,25%).
Unit penangkapan dominan yang diusaha di Kecamatan Bungus Teluk Kabung adalahn pancing tonda. Pancing tonda sangat baik untuk dikembangkan untuk memanfaatkan sumberdaya perikanan yang jauh dari pantai. Ditinjau dari aspek biologis memiliki selektivitas alat yang tinggi sehingga tidak membahayakan kelestarian sumberdaya perikanan. Unit penangkapan ini mempunyai lama musim penangkapan yang panjang, produksi yang dihasilkan banyak dan jangkauan operasinya jauh.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis keragaan usaha penangkapan pancing tonda dan mengetahui prospek pengembangannya dari ukuran 10 GT menjadi 20 GT dilihat dari beberapa ukuran kelayakan finansial.
Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan satuan kasusnya adalah nelayan pancing tonda. Pengambilan responden dilakukan pada nelayan yang mempunyai ukuran kapal 10 GT dan 20 GT. Sampel yang diambil adalah semua nelayan yang memiliki ukuran kapal 10 GT (9 orang) dan 20 GT (1) orang). Data yang dikumpulkan diolah dan dianalisis dengan menggunakan analisis pendapatan usaha dalam satu tahun, analisis imbangan penerimaan dan biaya (R/C ratio), analisis titik impas (break even point), analisis kriteria investasi (NPV, Net B/C dan IRR). ...
Collections
- UT - Agribusiness [4532]