| dc.description.abstract | Industri Kayu lapis PT ITCI merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi lebih dari satu macam produk (multiple product firm) dimana total pendapatannya ter- gantung dari komposisi output produksi yang dihasilkan. Ini berarti secara ekonomis berubahnya komposisi output produksi akan mengakibatkan berubahnya keuntungan yang akan diperoleh perusahaan, karena keuntungan dari tiap jenis produk yang dihasilkan tidak sama. Hal ini me- nimbulkan pertanyaan bagi manajemen apakah komposisi produksi kayu lapis yang selama ini dihasilkan dan di- pasarkan tersebut, sudah optimal.
Melihat pada permasalahan di atas, telah dilakukan suatu kegiatan geladikarya yang bertujuan untuk meng- analisis perencanaan komposisi produksi kayu lapis yang optimal pada PT ITCI agar dapat menghasilkan keuntungan yang maksimal sesuai dengan permintaan pasar yang ada.
Pendekatan pemecahan masalah dilakukan dengan metoda time series yang menggunakan program QSB (Quantitative System for Business). Untuk memperoleh hasil peramalan permintaan pasar yang akurat maka dilakukan pengujian terhadap beberapa model peramalan antara lain : Moving Average with Linear Trend, Double Eksponential Smoothing, Double Eksponential Smoothing with Linear Trend dan Winter's. Selanjutnya dilakukan optimalisasi produksi dengan model Goal Programming, yang digunakan untuk memecahkan permasalahan dengan berbagai sasaran yang ingin dicapai.
Hasil peramalan permintaan pasar tahun 1994 dengan menggunakan empat model peramalan dari program QSB menunjukkan bahwa model Doble Exponential Smoothing dan Winter's memberikan hasil peramalan yang terbaik karena mempunyai nilai MSE (mean square error) yang terkecil…dst | id |
