| dc.description.abstract | Usaha penepungan ikan di Indonesia masih memungkinkan untuk dikembangkan mengingat permintaan produk ini relatif tinggi dan ketersediaan bahan baku yang dibutuhkan masih cukup tersedia.
Penelitian dilaksanakan dari Bulan April sampai dengan Bulan Juli 1992 pada PT. Dwipa Mina Nusantara, Denpasar, Bali. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari aspek- aspek manajemen produksi perusahaan, mempelajari aspek-aspek manajemen pemasaran yang diterapkan perusahaan serta kondisi pasar yang dihadapi, serta mempelajari tingkat perkembangan dan kelayakan usaha PT. Dwipa Mina Nusantara, Denpasar.
PT. Dwipa Mina Nusantara didirikan pada Tahun 1987 dengan mengambil lokasi di Denpasar. Perusahaan ini tergo- long perusahaan industri sedang yang dibiayai melalui pemi- likan saham. Fasilitas perusahaan yang dimiliki meliputi bangunan monitor yang berdiri di atas areal seluas 200 m² dari 7.850 m² luas areal yang dimilki perusahaan.
Produk yang dihasilkan perusahaan berupa tepung ikan fish meal) sebagai produk utama dan minyal ikan (fish oil) sebagai produk sampingan. Perencanaan produksi dirumuskan oleh Manajer Pabrik berdasarkan atas ketersediaan bahan baku. Bahan baku yang digunakan berasal dari nelayan yang beroperasi di Selat Bali yang memasarkan hasil tangkapannya di TPI Kedonganan dengan sistem lelang.
Tahapan utama dalam penepungan ikan terdiri dari proses pemasakan, pengepresan, pengeringan, penggilingan halus dan pengemasan. Kualitas produk didasarkan pada kandungan airnya (untuk tepung ikan sebesar 9,43%) dan pada minyak ikan diupayakan agar tidak timbul proses rancidity melalui penambahan zat antioksidant (Santoquin). Penanganan produk secara khusus belum dilakukan mengingat perusahaan telah mampu merumuskan penjdwalan distribusi outputnya dengan baik…dst | id |
