Show simple item record

dc.contributor.advisorDinarwan
dc.contributor.advisorSobari, Moch Prihatna
dc.contributor.authorKania, Osti
dc.date.accessioned2024-05-20T00:23:48Z
dc.date.available2024-05-20T00:23:48Z
dc.date.issued1997
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/150472
dc.description.abstractKecamatan Cililin merupakan salah satu dari 38 kecamatan penghasil produk perikanan yang berada di Kabupaten Bandung dan penyumbang produk ikan air tawar terbesar yaitu 36,84%. Produksi perikanan di Kecamatan Cililin didominasi oleh usaha budidaya ikan Jaring Terapung. Usaha tersebut ada sejak Waduk Saguling berdiri pada tahun 1985. Waduk Saguling menggenangi 11 Desa di Kecamatan Cililin seluas 2.074,88 ha (40% dari luas waduk). Seorang petani ikan dalam berusaha belum tentu mengusahakan produksinya dalam kondisi dimana memperoleh tingkat keuntungan yang maksimum. Dengan kata lain, alokasi sumberdaya dalam melaksanakan proses tersebut belum tentu efisien, oleh karena itu perlu diterapkan konsep efisiensi dalam melaksanakan proses produksinya. Untuk mencapai keuntungan maksimum dalam melaksanakan kegiatan produksinya petani ikan harus dapat memenuhi faktor-faktor produksi yang diperlukan dalam jumlah yang cukup dan dengan kombinasi yang tepat, atau dengan kata lain penggunaan faktor-faktor produksi digunakan secara optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mencari input variabel yang berpengaruh nyata terhadap produksi pada usaha budidaya ikan mas Jaring Terapung dan (2) Menganalisis alokasi penggunaan input variabel yang optimal pada usaha budidaya ikan mas Jaring Terapung. Penelitian dilakukan dengan mengambil lokasi di Waduk Saguling, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Pelaksanaan penelitian lapangan dilakukan selama satu bulan, mulai Bulan Oktober sampai dengan Bulan Nopember 1996. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa faktor produksi yang berpengaruh nyata terhadap produksi usaha budidaya ikan mas Jaring Terapung di Waduk Saguling Kecamatan Cililin adalah tenaga kerja, benih dan pakan. Variabel dummy lokasi (D) berpengaruh nyata juga terhadap produksi. Variabel dummy tersebut adalah lokasi di sekitar inlet Sungai Citarum dan lokasi tidak di sekitar inlet Sungai Citarum….dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleEfisiensi usaha budidaya ikan mas jaring terapung di waduk Saguling, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung, Jawa Baratid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record