dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor selama dua bulan dari tanggal 15 Maret 1987 sampai dengan tanggal 18 Mei 1987. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur persentase daya ikat fero sulfat secara biologis. Ke dalam tepung gaplek yang telah diketahui kandungan HCNnya, ditambahkan FeSO, yang secara teoritis dapat mengubah seluruh HCN
menjadi Kompleks K, K, Fe(CN)6. Campuran ini lalu diberikan secara paksa ke dalam tembolok ayam broiler yang berumur 10
minggu. Sebelumnya ayam tersebut telah dipuasakan lebih dahulu. Sebagai kontrol adalah yang tidak ditambahkan FeSO4
Ekskreta ditampung dalam kantung karet yang dijahitkan pada
cloaca selama 24 jam. Seluruh Fe(CN) diukur dalam bentuk
Fe [Fe(CN)6]3 secara spectrofotometri setelah ditentukan
panjang gelombang maksimum sesuai dengan hasil "scanning"
yaitu 558 nm.
Dari hasil penelitian diperoleh nilai persentase daya ikat FeSO,, 13.5 persen dari kandungan HCN maksimum. Hal ini 4 menandakan bahwa secara biologis HCN ubi kayu dapat diikat menjadi kompleks yang tidak beracun. | id |