Show simple item record

dc.contributor.advisorAnggorodo, H. R.
dc.contributor.advisorAmrullah, Ibnu Katsir
dc.contributor.authorHanapi, Adang
dc.date.accessioned2024-05-17T00:36:12Z
dc.date.available2024-05-17T00:36:12Z
dc.date.issued1988
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/150214
dc.description.abstractSuatu penelitian untuk mengetahui pengaruh penggunaan protein sel tunggal "Pruteen" sebagai pengganti bungkil kacang kedele dalam ransum terhadap penampilan ayam petelur pada umur 40 sampai 52 minggu, telah dilakukan di Laboratorium Jurusan Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Lama penelitian 13 minggu, mulai dari tanggal 27 Januari 1987 sampai dengan tanggal 28 April 1987. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggu- naan "Pruteen" terhadap konsumsi ransum, konversi ransum, produksi telur dan tingkat mortalitas. Penelitian menggunakan 240 ekor ayam petelur betina galur Super Harco. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (Completely Randomized Design). Data mengenai konsumsi ransum, konversi ransum dan produksi telur dianalisis menggunakan sidik ragam dan di- lanjutkan dengan Uji Jarak Duncan. Perlakuan terdiri dari enam macam ransum, masing-masing mengandung: 0% "Pruteen" (Ro, ransum kontrol); 3% "Pruteen" (R3); 6% "Pruteen" (R) 9% "Pruteen" (Rg); 12% "Pruteen (R12) dan 15% "Pruteen" (R15). Tiap perlala- kuan mempunyai empat ulangan yang masing-masing terdiri da-ri 10 ekor ayam. Hasil penelitian menunjukkan, pengaruh penggunaan berbagai tingkat "Pruteen" dalam ransum terhadap konversi ransum dan produksi telur tidak berbeda nyata dibandingkan dengan kontrol. Nyata berpengaruh terhadap konsumsi ransum, Uji Jarak Duncan menunjukkan konsumsi ransum perlakuan Rz 3 nyata (P/0.05) lebih tinggi dibandingkan kontrol; konsumsi ransum perlakuan R6, R9, R12 dan R15 tidak berbeda nyata dibandingkan kontrol. Tingkat mortalitas untuk tiap perlakuan berturut-turut adalah 2.5% (RO); 2.5% (R₂); 0% (Rg); 2.5% (Rg); 2.5% (R) dan 0% (R5), hasil diagnosa bagian pathologis Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor menunjukkan bahwa kematian ayam bukan akibat perlakuan.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPengaruh Penggunaan Protein Sel Tunggal "Pruteen" Sebagai Pengganti Bungkil Kacang Kedele Dalam Ransum Ayam Petelur Umur 40id
dc.subject.ddc52 Minggu Terhadap Produksi Telurid
dc.titlePengaruh Penggunaan Protein Sel Tunggal "Pruteen" Sebagai Pengganti Bungkil Kacang Kedele Dalam Ransum Ayam Petelur Umur 40-52 Minggu Terhadap Produksi Telurid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record