Show simple item record

dc.contributor.authorAstuti, Asrim Budi
dc.date.accessioned2010-05-07T06:59:32Z
dc.date.available2010-05-07T06:59:32Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/15004
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi pestisida (bahan pencemar) yang umum digunakan dalam pertanian dengan tingkat stres ikan lele durn bo (Clarias sp .) yang kemudian diuj i-tantang bak teri Aeron~onas hydraphila yang dilihat dari gejala kelainan klinis eksternal, internal, dan mortalitas. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lingkungan , Budidaya dm hboratorium Kesehatan Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB. Ikan lele yang digunakan beratnya 20 - 30 g dengan padat penebaran 10 ekor per akuarium yang berukuran 60~40x30c m yang diisi air 35 1. Perletkuau dalam penelitian ini adalah pestisida 0 ppm (K) clan 0,005 ppm (P) yang diulang dengan 3 ulmgan. Pemaparan terhadap pestisida hi dilakukan seam kontinyu. Sampling darah dilakukan setiap 5 hmi sekali pada 0, 5, 10, 15, dan 20 hari untuk menghitung totat leukosit, eribosit, hemoglobin, dan hematokrit dafam chh ikan. Untuk setiap Mi sampling diambil3 &or ikan per akuarium dm tiap ulangan pada kontrol &) clan pedakuan (P). Stlama 25 hari sebelum pemberian uji tantang bakteri, ikan dalam perlakuan mengalmi stres karena diekspose &lam pestisida, kemudian dilakukan uji-tantang bakteri pada hart ke 26 dengan kepadatan bakteri 10' CFUlikan yang disunti kkan secara intramuskuler pada i kan kontrol (K) dan perlakuan (P). Pengamatan gejala kelainan klinis ekstmal (radang, hiperemia, tukak, respon makan, respon reflek) dan mortalitas dilakukan selarna 1 0 hari setelah penyuntikkan, sedangkan pengamatan gejala kelainan kIinis internal (kelainan hati dan ginjal) dilakukan pada hari terakhir penelitran. Pengukuran kualitas air (DO, pH, suhu) dan penggantian air sebesar 50 % dilakukan setiap hari selama penelitian. Pengukuran amonia, alkalinitas, dm kesadahan dilakukan pada awal dan akhir penelitian. Penelitian ini menggunakan rancangan acak Iengkap faktorial (RAL faktorial) dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperb konsentrasi, hari (Iamanya pengamatan), dan interaksi antara konsentrasi dengan han dan menggunakan uji lanjut Tukey untuk menganalisis data hasil pengambilan sampel darah. Un tuk menganalisis data has il pengamatan gejaia kelainan Iclinis internal dm data hasil pengukuran kualitas air dilakuh analisis seam deskriptif, s h g k a n untuk menganalisis data hasil pengamatan gejala kelainan klinis eksternal dan mortaIitas dilakukan analisa s tatisti k secara kumulatif Penelitian ini menghasilkan data gambaran darah (eritrosit menurun yang diiringi turunnya hemoglobin dan hematokrit serta meningkatnya leukosit) yang menunjukkan tingkat stms pada lkan Ieie dumbo (Clarias sp.) karena ikan diberi stressor pestisida (P) sehingga setelah diinjeksi dengan bakteri tamp& gejala-gejala kelainan klinis ekstemal (radang, hiperemia, tukak) dan mortalitas, selain itu juga nampak terjadi gejala kelainan Idinis internal seperti rusaknya struktur serabut sel hati clan ginjat Berdasarkan penelltian ini diperoleh konsentrasi pestisida decis yang menyebabkan stra pada ikan lele dumbo (Clarias sp.) ukuran 20 - 30 g adalah 0,005 ppm Ikan yang stres akan mudah krbfeksi bakteri, yang ditandai dengan adanya gejala-gejala kelainan klinis ekstend, internal, clan mortahtas.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleIntemksi Pestisida dan hfeksi Bakteri Aeromunas hydrophila pada Ikan Lele Dumbo (Clarias sp.).id


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record