Show simple item record

dc.contributor.advisorSukarsa, Dadi R.
dc.contributor.advisorHidayat, Aceng
dc.contributor.advisorSani, Yulvian
dc.contributor.authorHidayat, Makmur
dc.date.accessioned2024-05-16T01:16:18Z
dc.date.available2024-05-16T01:16:18Z
dc.date.issued1994
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/149975
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk menguji keamanan zat antibakteri dari ekstrak Sargassum sp. dengan melakukan pengujian toksisitas secara akut dan sub-kronik sehingga diharapkan dengan menggunakan ketentuan Gleason (1969) akan dapat diketahui daya racun dan penggolongan derajat keracunan serta pengaruhnya terhadap organ-organ tubuh mencit. Penelitian ini dibagi dalam dua tahap, yaitu: Tahap 1: Ekstraksi zat antibakteri dari Sargassum sp. dengan menggunakan modifikasi metode Quinn (1988) dalam Darusman et al. (1992). Tahap 2 : Pengujian terhadap toksisitas zat antibakteri dengan menggunakan mencit sebagai hewan percobaan. Pengujian toksisitas terdiri dari (1) uji pendahuluan, (2) uji toksisitas secara akut (LD50) dan (3) uji toksisitas secara sub-kronik. Uji pendahuluan dimaksudkan untuk menentukan dosis terendah yang masih mematikan mencit dan dosis terendah ini akan digunakan sebagai dosis patokan untuk penentuan nilai LD50 Dosis yang disuntikkan secara intraperitoneal yaitu 100, 50, 30, 25, 20, 15, 10, 5, 2.5, 1, 0.5 dan 0.25 mg/hewan. Uji toksisitas secara akut (LD50) menggunakan 5 tingkat dosis yaitu 2.55; 3.57; 5.00; 7.00 dan 9.80 ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleUji keamanan zat antibakteri dari ekstrak ganggang laut jenis Sargassum spp. sebagai pengawet hasil perikananid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record