Analisis Dampak Kemacetan Lalu-lintas terhadap Sosial Ekonomi Pengguna Jalan di Kabupaten Bogor (Periode Tahun 2015)
Abstract
Kemacetan merupakan suatu indikasi dimana permintaan kendaraan yang
melintas di jalan melebihi kapasitas disain infrastruktur transportasi (Sapta, 2009).
Jumlah kendaraan di Kabupaten Bogor yang terus meningkat dengan kapasitas
jalan yang tetap menyebabkan kemacetan lalu-lintas dan berdampak secara
langsung bagi pengguna jalan. Penelitian bertujuan untuk menganalisis dampak
kemacetan lalu-lintas terhadap sosial ekonomi pengguna jalan dan mengestimasi
model biaya kemacetan di Kabupaten Bogor. Metode yang digunakan adalah
metode kuantitatif dengan perhitungan nilai tengah dan OLS (Ordinary Least
Square), serta metode kualitatif dengan pendekatan skala likert. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pengeluaran konsumsi pengguna mobil adalah sebesar
Rp1.008,53per mobil per km sedangkan motor Rp341,30per motor per km,
berbeda dengan kondisi macet konsumsi BBM meningkat menjadi Rp1.861,61
per mobil per km dan Rp624,78per motor per km. Dampak sosial ekonomi yang
dirasakan oleh pengguna jalan, diantaranya ; stres, gelisah, kesal, kelelahan,
kesehatan menurun, waktu yang terbuang, dan kinerja yang menurun. Hasil
estimasi menunjukkan bahwa biaya kemacetan dan kecepatan aktual memiliki
hubungan negatif.