Show simple item record

dc.contributor.advisorAbdullah, Kamaruddin
dc.contributor.advisorIrwanto, A. Kohar
dc.contributor.advisorSumatjanto, Eddy
dc.contributor.authorWarsianto, Muhammad
dc.date.accessioned2024-05-15T03:50:18Z
dc.date.available2024-05-15T03:50:18Z
dc.date.issued1979
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/149810
dc.description.abstract"Curing" dan pengeringan merupakan proses pengolahan daun tembakau yang sangat mempengaruhi mutu daun kering (krosok), sehingga harus diperhatikan segala faktor yang mempengaruhi terhadap jalannya proses ini yang meliputi cara dan alat yang digunakan. Pada tahun 1975 dan 1976 ekspor tembakau Indonesia turun, sedangkan produksi dalam negeri pada tahun tersebut naik, hal ini disebabkan mutu daun tembakau yang rendah dan konsumsi dalam negeri yang meningkat. Beberapa kompor "curing" yang sekarang digunakan di- Indonesia mempunyai efisiensi pembakaran yang rendah dan dalam proses pemanasannya selalu meninggalkan bau minyak (bahan bakar), sehingga sangat mempengaruhi mutu daun kering tembakau. Untuk mengurangi bau minyak dalam bangsal "curing" maka perlu mempelajari panas yang terjadi dalam bangsal "curing" serta efisiensi pembakaran kompor pemanas. Penelitian dilakukan didalam bangsal "curing" dalam keadaan bangsal kosong (tanpa beban). Pengukuran yang di lakukan didalam bangsal adalah suhu, kelembaban dan bau minyak. Perubahan suhu, panas efektif dan bau minyak yang ditimbulkan oleh kompor dalam keadaan tanpa beban dapat digunakan sebagai salah satu pendekatan jika bangsal menggunakan beban (tembakau).id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAnalisa Panas Dari Bangsal "Curing" Dan Pengeringan Tembakau Virginia Di PNP XIX, Surakartaid
dc.titleAnalisa Panas Dari Bangsal "Curing" Dan Pengeringan Tembakau Virginia Di PNP XIX, Surakartaid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record