| dc.description.abstract | Pengamatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran dalam hal efesiensi waktu dan biaya penanaman tebu cara manual dan cara mekanis.
Pengamatan ini dilakukan di perkebunan tebu PT. Gunung Madu Plantations, Lampung, pada bulan Juli sampai bulan Agustus tahun 1977.
Dalam pengamatan kemampuan kerja tenaga manusia dilakukan pengamatan terhadap waktu kerja selama pekerjaan penanaman tebu berlangsung. Sedangkan dalam pengamatan tenaga traktor dilakukan pengamatan terhadap kecepatan maju traktor, lebar penanaman tebu dan efesiensi kerja untuk mengetahui kamasitas lapang efektif dari traktor.
Penanaman tebu cara manual yang dilakukan di PT. Gunung Madu Plantations meliputi beberapa kegiatan yaitu "stripping" (pengelupasan), "cutting" (penebangan), "chopping" (pemotongan), "sett treatment", "sett placement", "fertilizing" (pemupukan), "covering" (penutupan alur), semua kegiatan ini dilakukan dengan tenaga manusia. Untuk kegiatan "ridging" (pembuatan alur) dan "transporting" (pengangkutan), dilakukan dengan traktor dan truck.
Penanaman tebu cara mekania yang dilakukan di PT. Gunung Madu Plantations meliputi beberapa kegiatan yaitu, "stripping" dan "cutting" oleh tenaga manusia, "transporting" dengan truck dan "planting" (penanaman) dengan alat tanam yang ditarik oleh traktor.
Dalam kedua cara penanaman tersebut, kegiatan "stripping", "cutting" dan "transporting" dilakukan dengan cara pengerjaan yang sama baik pada cara manual maupun pada cara mekanis.
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa untuk kegiatan "strip- ping", "cutting" dan "transporting" per hektarnya diperlukan waktu sebesar 45 hari atau 313.6 jam kerja. Dan biaya yang diperlukan sebesar Rp 13 407.19 per ha.
Penanaman tebu cara manual dalam menyelesaikan pekerjaan penanaman tebu mulai dari "chopping" sampai "covering" per hektarnya diperlukan waktu sebesar 18 hari atau 119.62 jam kerja. Dan biaya yang diperlukan sebesar Rp 8 249.77 per ha.
Penanaman tebu cara mekanis dalam menyelesaikan pekerjaan penanaman tebu diperlukan waktu sebesar 2.1 jam per ha. Dan biaya yang diperlukan sebesar Rp 4 564.76 per ha. | id |
