Analilis jaringan kerja proses sewing pada produksi sepatu kebun di PT. BimaSakti KaryaPrima, Tangerang
View/ Open
Date
2015Author
Susanto, Candra Heri
Pujantoro, Lilik
Solahudin, Mohamad
Metadata
Show full item recordAbstract
Proses pembuatan sepatu memiliki serangkaian kegiatan yang saling
berinteraksi membentuk suatu sistem yang menggabungkan bahan baku, alat, dan
tenaga kerja. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengidentifikasi tahapan
proses produksi sepatu khususnya pada proses sewing yang sedang berjalan pada
perusahaan, memetakan model jaringan kerja dan menentukan lintasan kritis setiap
kegiatan-kegiatan pada proses sewing, dan melakukan analisis terhadap waktu kerja
dan alokasi tenaga kerja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode PERT (Project Evaluation Review Technique) dan CPM (Crictical Path
Method). Hasil penelitian yang dilakukan pada tiga jenis sepatu menunjukkan
bahwa pada jaringan kerja proses sewing hampir semua kegiatan bersifat kritis.
Waktu total proses sewing berdasarkan lintasan kritis untuk tipe Xtrial adalah 562.1
detik dengan jumlah pekerja 51 orang dan setelah dilakukan perbaikan dengan
pengurangan dan pemindahan tenaga kerja, waktu total menjadi 543.9 detik dengan
jumlah pekerja 44 orang. Hal yang sama juga dilakukan pada dua tipe lain (tipe
Escape dan Destars).