dc.description.abstract | Dalam usaha menciptakan lahan pertanian, maka pembukaan lahan membutuhkan perhatian yang khusus, diantaranya pemilihan alat dan mesin pertanian, serta metoda yang tepat agar didapatkan nilai ekonomi yang optimum.
Pada penelitian ini dihitung jumlah kebutuhan biaya per hektar untuk membuka lahan dengan metoda manual penuh, kombinasi manual-chainsaw dan mekanisa penuh. Pengamatan dilakukan terhadap kapasitas lapang dari masing-masing metoda, kerapatan pohon, kecepatan peneba ngan pada berbagai diameter batang dengan menggunakan beliung, chainsaw dan traktor rantai.
Pada pembukaan lahan dengan metoda manual penuh di gunakan kelompok penebang (KP), yang terdiri dari sepuluh orang tenaga kerja dengan alat beliung, metoda kombinasi manual-chainsaw digunakan Kelompok Kerja Chain saw (KKC), yang terdiri dari dua buah chainsaw merk "Dol mar", tipe Sacht 123 bertenaga 0.7 HP dengan sepuluh o- rang tenaga kerja. Sedangkan untuk metoda mekanis penuh digunakan traktor rantai merk "Komatsu" tipe D60E, bertenaga 155 HP.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya pembukaan lahan dengan metoda kombinasi manual-chainsaw paling rendah (Rp. 47 250/ha) dengan kapasitas lapang sebesar 0. 061 ha/jam, kemudian metoda manuel penuh (Rp. 77 450/ ha) dengan kapasitas lapang sebesar 0.022 ha/jam. Meto da mekanis penuh paling tinggi (Rp. 154 125/ha) dengan kapasitas lapang sebesar 0.187 ha/jam.
Nilai Titik Kritis Usaha didapatkan waktu kerja 900 jam/thn dengan biaya pembukaan sebesar Rp. 51 265/ ha dan luas kapasitas pembukaan sebesar 54.54 ha/thn. Sedangkan untuk metoda mekanis penuh diperoleh pada waktu kerja 480 jam/thn dengan biaya pembukaan sebesar Rp. 480 000/ha dan luas kapasitas pembukaan 78.2 ha/thn. | id |