Rancangan kemasan tunggal pada kubis (Brassica oleracea L. var. Capitata) untuk transportasi
Abstract
Penanganan pascapanen kubis hingga saat ini masih dilakukan secara tidak
optimal, sehingga susutnya masih besar. Penanganan pascapanen yang baik dapat
mengurangi kerusakan kubis, salah satunya adalah penggunaan kemasan yang
tepat pada saat transportasi. Penelitian ini dilakukan untuk merancang kemasan
kardus karton bersekat untuk transportasi dan dibandingkan dengan kemasan
keranjang plastik, dan karung yang biasa digunakan oleh pedagang antar kota dan
petani. Kemasan yang dirancang memiliki dimensi (55 x 38 x 25) cm
menggunakan bahan kemasan karton tipe flute BC dengan ventilasi sebesar 1%
dari total luasan dinding kemasan. Kemasan kardus ini dirancang untuk kapasitas
8 buah kubis (rata-rata berdiameter 16.68 cm). Simulasi transportasi dilakukan
selama 2 jam dengan tiga perlakuan vibrasi. Berdasarkan pengamatan kerusakan
mekanis dan susut bobot, kemasan kardus karton memiliki tingkat kerusakan
paling rendah dibandingan dengan kemasan lainnya yaitu 0.42 %, 1.92 %, dan
2.84 % pada masing-masing perlakuan vibrasi, sehingga dapat disimpulkan bahwa
rancangan kemasan kardus lebih baik dalam mempertahankan mutu produk kubis
saat transportasi.