dc.description.abstract | Untuk mempelajari pengaruh pengelolaan tanah dan tanaman serta sifat-sifat curah hujan terhadap erosi tanah dan aliran permukaan, suatu penelitian telah dilakukan dari bulan Nopember 1975 sampai bulan April 1976 di desa Jegu kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Percobaan dilakukan pada tanah Grumusel dengan kemiringan 7 persen dan terdiri dari 6 perlakuan, (1) tanah ter buka (kontrol), (2) tanaman ketela pohon digulud searah lereng, (3) tanaman ketela pohon, (4) tanaman ketela pohon distrip dengan kacang tanah, kemudian pada rotasi kedua kacang tanah diganti dengan kedele, (5) campuran tanaman ketela pohon dengan kacang tanah, kemudian pada rotasi kedua kacang tanah diganti dengan kedele, dan (6) ketela pohon digulud memotong lereng.
Dalam penelitian ini untuk mengukur erosi tanah digunakan dengan metoda petak kecil, dengan pengamatan setiap satu hari kejadian hujan. Pengamatan dilakukan terhadap sifat- sifat curah hujan harian, tanah yang ter-erosi, jumlah aliran permukaan dan persentase penutupan tanah oleh tanaman.
Kancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok yang terairi dari 4 kelompok pada kemiringan lereng tanah yang sama.
Erosi tanah dan aliran permukaan semakin besar apabila laju aliran permukaan dan pukulan langsung butir-butir hujan pada tanan semakin sedikit mengalami rintangan. Rata-rata erosi dan aliran permukaan terbesar terdapat pada, (a) tanan terbuka mempunyai erosi sebesar 152,79 ton/ha/6 bulan dan jumlan aliran permukaan sebesar 6704,46 m m³/ha/6 bulan, dan (b) tanaman ketela pohon digulug searah lereng mempunyai aliran permukaan sebesar 6727,19 m³/ha/6 bulan. ... | id |