dc.description.abstract | Suatu penelitian erosi lapang telah dilakukan di desa Punung dengan metoda pengamatan petak kecil.
Tujuan penelitian adalah mempelajari pengaruh pen- terasan tanah dan beberapa jenis tanaman palawija terhadap aliran permukaan dan erosi tanah; mempelajari erodibilitas tanah dan erosivitas hujan; serta mencari hubungan antara sifat-sifat hujan, aliran permukaan dan erosi.
Kancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan Percobaan Faktorial. Perlakuan utama terdiri dari dua faktor yaitu pengelolaan tanah dan tanaman. Pengelolaan tanah terdiri dari dua taraf, tanpa teras dan dengan teras. Perlakuan tanaman terdiri dari empat taraf yaitu tanpa tanaman, tanaman cantel (Sorghum vulgare Pers.), tumpangsari cantel dengan kacang tanah (Arachis hypogea L) dan dengan kacang tunggak (Vigna sinensis Endl.) serta tanaman ubi kayu (Maninot utilissima Pohl.). Ulangan dilakukan tiga kali.
Pengamatan dilakukan terhadap curah hujan, jumlah aliran permukaan, jumlah erosí, persentase penutupan tanah oleh tanaman dan produksi tanaman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman dan pengelolaan tanah berpengaruh sangat nyata terhadap aliran permukaan tetapi interaksinya tidak berpengaruh nyata. Perurunan aliran permukaan maksimal dicapai oleh penterasan dan tanaman tumpangsari, yaitu 33,29 persen dan 15,29 per- sen.
Penterasan dan tanaman berpengaruh sangat nyata ter- hadap erosi sedangkan interaksinya berpengaruh nyata. Penurunan erosi maksimal dicapai olen gabungan perlakuan penterasan dan tumpangsari yaitu sebesar 80,99 persen.
Intensitas hujan tertinggi selama 30 menit berkorelasi positip sangat nyata terhadap jumlah aliran permukaan. Sebesar 72,78 persen jumlah hujan akan menjadi aliran permukaan. ... | id |