dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dan lama perendaman kapur sirih terhadap kualitas gonad bulu babi T. gratilla dan E. calamaris.
Perlakuan perendaman yang digunakan dalam penelitian utama adalah konsentrasi kapur sirih 0,6%, 0,8% dan 1,0% dan 0% sebagai kontrol, dengan waktu perendaman 25 menit, 30 menit dan 35 menit. Parameter yang diuji adalah rupa, bau, warna, dan tekstur, pH, kadar air, kadar abu, kadar kalsium, dan kadar garam.
Dari pengamatan organoleptik diperoleh hasil bahwa panelis lebih menyukai penampakan gonad E. calamaris daripada gonad T. gratilla yaitu pada perlakuan konsentrasi 1% waktu perendaman 25 menit.
Untuk uji bau. panelis lebih menyukai bau gonad pada perlakuan konsentrasi 1% waktu 25, 30 dan 35 menit dari jenis gonad E. calamaris. Sedang untuk uji warna gonad diperoleh hasil bahwa panelis lebih menyukai warna gonad E. calamaris pada perlakuan konsentrasi 1% dengan waktu perendaman 25 dan 30 menit daripada gonad T. gratilla. Untuk uji tekstur kedua jenis gonad panelis menyukai perlakuan konsentrasi 1% waktu 30 dan 35 menit.
Pada pengamatan pH diperoleh hasil bahwa perendaman dalam larutan kapur sirih berpengaruh nyata terhadap pH gonad. Kisaran pH gonad T. gratilla berada diantara 8,45-9,73 dan pH gonad E. calamaris berada diantara 6,9-9,32 sedang pH gonad kontrol 6,4. Dalam hal ini pH gonad T. gratilla cendrung berada diatas pH gonad E. calamaris.
Pada pengamatan kadar air gonad diperoleh hasil bahwa kadar air gonad T. gratilla berada pada kisaran 64,67%-75,59% dan gonad E. calamaris berada diantara 64,41%-76,05%. Kadar air kedua gonad cendrung mengalami penurunan dibandingkan dengan kadar air gonad kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa tekstur gonad mengalami pengerasan.
Pada pengamatan kadar abu gonad diperoleh bahwa kadar abu gonad cendrung mengalami peningkatan dibandingkan kadar abu gonad kontrolnya, hal ini terjadi karena adnya tambahan mineral kalsium yang diperoleh dari larutan kapur sirih-air laut. Kadar abu gonad ... | id |