Penggunaan ekstrak kasar biji karet (Hevea brasiliensis) sebagai bahan pembius pada simulasi transportasi ikan mas (Cyprinus carpio)
View/ Open
Date
2015Author
Mantika, Fitri
Suwandi, Ruddy
Suptijah, Pipih
Metadata
Show full item recordAbstract
Biji karet adalah produk hasil samping dari pohon karet yang pemanfaatannya masih sangat terbatas. Biji karet dapat digunakan sebagai bahan pembius alami untuk ikan karena memiliki kandungan senyawa sianogenik glukosida yang disebut linamarin yaitu alkaloid yang bersifat racun. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menentukan efektivitas ekstrak biji karet sebagai bahan pembius pada ikan mas dan menentukan tingkat kelangsungan hidup ikan mas, baik dalam keadaan wadah statis maupun dinamis berupa simulasi transportasi. Konsentrasi ekstrak kasar biji karet yang digunakan yaitu 7,5%, 10% dan 12,5%. Konsentrasi terbaik yang didapatkan dari hasil penelitian yaitu 12,5% dengan waktu pingsan terbaik yaitu 3 menit 30 detik dengan waktu pembugaran yaitu 7 menit 13 detik. Tingkat kelangsungan hidup ikan mas yang tertinggi yaitu 100% dengan waktu pingsan selama 4 jam. Hasil pengujian simulasi transportasi pada waktu pingsan 4 jam pada perlakuan anestesi dengan ekstrak biji karet menghasilkan tingkat kelulusan hidup sebesar 26,67%, sedangkan pada kontrol sebesar 33,33%.
Collections
- UT - Aquaculture [1973]