Show simple item record

dc.contributor.advisorAssik, Abu Naim
dc.contributor.advisorDjojosentono, Soekirno
dc.contributor.authorHardoko
dc.date.accessioned2024-05-14T05:32:59Z
dc.date.available2024-05-14T05:32:59Z
dc.date.issued1986
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/149615
dc.description.abstractlik Selama pembekuan dan penyimpanan beku udang dapat mengalami perubahan-perubahan yang dapat menurunkan nilai mutunya. Ferubahan-perubahan tersebut akan nampak jelas setelah udang beku dicairkan. Adapun salah satu perubahan yang terjadi bila udang beku dicairkan adalah penyusuten berat udang. Selanjutnya penyusutan berat tersebut dapat mengakibatkan bobot tuntas (perat netto) produk udang beku tidak sesuai dengan berat yang tercantum pada labelnya, se- hingga produk udang beku tersebut bile diekspor dapat ter- kena klaim (ditolak). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di "Cold Storage Jakarta Fishing Port" terhadap udang segar yang dibekukan secara "wet freezing" didapatkan bahwa pem- bekuan dengan "eir blast freezer" dan "contact plate free- zer" yang masing masing bersuhu -40°C dan lama penyimpanan beku dalam "cold storage" -30°C dapat mengakibatkan penyu- sutan berat produk udang. Fesarnya penyusutan berat terse- but ternyata dipengaruhi oleh metoda pembekuannya, sedang- kan penyimpanan beku dalar "cold storage" -30°C selama 0, 5, 10 dan 15 hari tidak memberikan pengaruh yang nyata. Udang yang dibekukan dengan "airblast freezer" -40°C sete- lah dicairkan mengalami penyusuten berat 5,52%, sedangkan ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPengaruh Metoda Pembekuandan Lama Penyimpanan Beku Terhadap Berat dan Mutu Udangid
dc.titlePengaruh Metoda Pembekuandan Lama Penyimpanan Beku Terhadap Berat dan Mutu Udangid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record