dc.description.abstract | Sebagai salah satu upaya pendekatan untuk mempertahankan tingkat kesegaran ikan adalah dengan cara menghambat aktifitas pertumbuhan bakteri. Kegiatan bakteri pada ikan segar dapat dihambat melalui beberapa metode antara lain; pengawetan dengan penggaraman, pengeringan, pembekuan maupun dengan pemberian bahan tambahan kimia (BTK). Tepung tempe dalam hal ini dapat dikelompokkan ke dalam 'food additive' bagi ikan segar, mengingat tepung tempe mempunyai kemampuan untuk menghambat pertumbuhan bakteri. Selain hal tersebut, tepung tempe mengandung pula senyawa antioksidan, yaitu senyawa 6,7 4-tryhydroxy isoflavone (faktor 2) memepertahankan oksidasi). yang daging ikan dari ketengikan dapat (proses
Penelitian dilakukan dengan tujuan mempelajari peranan tepung tempe dalam mempertahankan derajat kesegaran filet ikan nila merah (Oreochromis sp.) dan mencari konsentrasi optimum dari penggunaan tepung tempe sel agai bahan pengawet dalam pengaruhnya terhadap mutu filet ikan nila merah. ... | id |